BANTUL, suarakpk.com -Sungguh malang nasib yang dialami Mbah Mugirah warga RT 03 Dusun Prangwedanan Kalurahan Potorono Kapanewon Banguntapan Bantul, perempuan tua yang sehari hari berjualan diwarung kecilnya menjadi korban aksi kejahatan dengan modus gendam atau hipnotis sehingga perhiasan cincin dan anting miliknya raib dibawa kabur pelaku pada pagi tadi Sabtu (23/07/2022).
Menurut keterangan warga setempat kronologi kejadian saat Mbah Mugirah sendiri diwarungnya yang terletak di timur dusun, sekira Pukul 09.15 WIB datang seorang laki-laki berumur kurang lebih 35 tahun dengan mengendarai Sepeda Motor jenis N Max, dan menghampiri Mbah Mugirah serta mengajak ngobrol, laki-laki tersebut mengaku sebagai anggota polisi yang beralamat di Perumahan Cepoko Indah masuk wilayah Kapanewon Piyungan, Laki-laki tersebut memberi tahu ke Mbah Mugirah jika akan mendata warga yang akan mendapat bantuan 400 ribu perbulan dari pemerintah.
"Benar, kejadian berawal ketika Mbah Mugirah sendiri diwarungnya, sekira jam 9.15, pria tersebut ngakunya polisi yang rumahnya perumahan cepoko situ, dan akan mendata warga yang akan mendapat bantuan dari pemerintah sebesar 400ribu perbulan", terangnya.
Ditambahkan warga jika setelah diajak bersalaman, Mbah Mugirah sudah kehilangan kesadaran, sehingga dalam waktu singkat Mbah Mugirah melepas cincin serta antingnya dan diserahkan ke pelaku tersebut, selang 5 menit setelah pelaku pergi, baru Mah Mugirah sadar dan langsung memberi tahukan kejadian yang dialaminya kepada pemilik warung lainnya yaitu Bapak Mardji.
"Setelah salaman, Mbah Mugirah bingung, makanya cincin dan anting langsung diberikan kepada pelaku, dan sadar setelah pelaku pergi, sekira 5 menit, pelaku dah pergi kearah timur", tambahnya.
Dengan kejadian tersebut Mbah Mugirah mengalami kerugian 4 gram emas, terdiri dari 2 gram cincin dan 2 gram anting.
Dihimbau untuk masyarakat agar lebih waspada, dengan adanya kejadian yang di alami Mbah Mugirah, jika kita atau keluarga sedang sendiri saat menjaga warung, hendaknya tidak perlu memakai perhiasan yang berharga, dan jangan pernah mau diajak bersalaman tangan dengan orang yang belum kita kenal, guna menghindari aksi gendam atau hipnotis. (gianto/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar