Kepala BPBD Bantul : Pos Damkar di Dlingo Sangat Dibutuhkan - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

14 Oktober 2021

Kepala BPBD Bantul : Pos Damkar di Dlingo Sangat Dibutuhkan

BANTUL, suarakpk.com – Kabupaten Bantul Yogyakarta, selama ini dikenal sebagai wilayah rawan bencana, oleh sebab itu, diperlukan suatu pemikiran ataupun gagasan serta tindakan guna meminimalisir dampak ataupun resiko dari berbagai macam bencana yang sering melanda.

Dijelaskan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul Drs.Dwi Daryanto M.Si, bahwa selain bencana Gempa Bumi, Banjir, Tanah Longsor, Kebakaran, wilayah bantul terutama yang daerah pegunungan saat musim kemarau, mengalami kekurangan air bersih, menurutnya, setidaknya ada 5 Kecamatan yang setiap tahunnya mengalami krisis air, yang semuanya di wilayah Bantul Timur, oleh sebab itu Dwi Daryanto mengajak semua Dinas terkait, pemerintah kalurahan terdampak dan seluruh elemen masyarakat serta relawan untuk mengatasi  hal tersebut, minimal mengurangi untuk wilayah terdampat, hal tersebut akan terwujud jika tercipta sinergitas yang kuat, untuk menyatukan persepsi serta tindakan nyata.

"Kami sudah mengkomunikasikan gagasan, terkait pengoptimalan sumber sumber air yang ada di sekitar wilayah, yang rawan kekeringan, dengan Dinas terkait, serta jajaran pemerintah kalurahan setempat, serta mendorong peningkatan pamsimas di masing masing wilayah,” jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul Drs.Dwi Daryanto M.Si kemarin Rabu (13/10/2021)  di Kantornya yang terletak di Jetis Palbapang Bantul.

Dwi berharap, ke depan, wilayah yang sampai saat ini selalu kekurangan air saat musim kemarau, bisa teratasi, walaupun untuk yang sudah sudah ada bantuan air dari BPBD juga Relawan.

“Namun, itu akan menimbulkan ketergantungan, tujuan kita bisa mandiri dalam menyikapi permasalahan air bersih,” harapnya.

Diungkapkan Dwi Daryanto bahwa Kabupaten Bantul merupakan pusatnya rewalan, para personilnya memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi, semangat membangun, gotong royong dan kekeluargaan yang sangat kuat, maka sebenarnya ide dan gagasan untuk bisa terciptanya Bantul yang tanggap dan tangguh dalam menghadapi bencana sangatlah mungkin terwujud.

“Namun, karena adanya wabah covid, yang memang nyata berdampak pada semua sendi kehidupan, maka program yang sudah terencana tersebut sedikit tertunda,” ungkapnya.

Ditandaskan, Dwi Daryanto, bahwa, BPBD Bantul sudah menyalurkan bantuan motor roda 3, serta mesin gergaji atau singso, untuk para relawan kalurahan, guna menghadapi bencana di masing masing kalurahan saat musim hujan nanti.

“Ada 4 kalurahan yang sudah menerima, yaitu, Kalurahan Terong, Muntuk, Bantul serta Kalurahan Bangunjiwo, dan juga berencana untuk bisa membangun satu pos damkar di wilayah dlingo, karena, jika terjadi musibah kebakaran di dlingo, untuk kendaraan mobil damkar yang ada di bawah, akan sedikit terlambat untuk mengatasinya, karena memang kondisi geografis dlingo yang pegunungan,” tandasnya.

Dwi berharap, dirinya bisa membangun pos damkar di dlingo, agar jika ada kebakaran di sana untuk respon bisa cepat.

“Seperti contoh, kebakaran masjid di Dusun Gsyam Jatimulyo kemarin, mobil damkar sampai lokasi sudah agak terlambat, karena, memang jalan yang menanjak, serta jalur kecil masuk kampung, sehingga, nantinya kami akan menyiapkan satu mobil damkar berukuran yang agak kecil untuk bisa menjangkau wilayah yang sulit dimasuki mobil besar," pungkas Dwi. (Gianto/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)