Condrat Sinaga Cabik Suku Nias dan Lontarkan Fitnah Bernuansa SARA - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

20 Oktober 2021

Condrat Sinaga Cabik Suku Nias dan Lontarkan Fitnah Bernuansa SARA

Condrat Sinaga yang mencabik suku Nias dengan melontarkan kata-kata fitnah bernuansa SARA di Video viral. 

GUNUNGSITOLI, suarakpk.com - "Mulutmu adalah harimaumu" peribahasa ini lebih cocok dilontarkan kepada Condrat Sinaga akhir-akhir ini viral dan jadi bahan pergunjingan ditengah-tengah masyarakat Nias dimanapun berada, begitu juga sejumlah masyarakat umum dan tokoh lain diluar suku Nias di Indonesia mengutuk keras ucapan yang disampaikan Condrat Sinaga.


Dalam ucapan video viral yang diucapkan Condrat Sinaga yang tinggal di Inggris tersebut melalui facebook miliknya beberapa waktu lalu berdurasi 13:55 menit sungguh mencabik hati masyarakat Nias dan kata-kata bernuansa pemanfaatan isu suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) serta melecehkan tradisi dan budaya pernikahan Suku Nias secara Bhineka Tunggal Ika di NKRI. 


Seperti diketahui ucapan Condrat Sinaga ada 3 (tiga) hal yang dilontarkannya yaitu: 1. Bahwa setiap laki-laki suku Nias yang menikah akan patuh terhadap orang tua sehingga memberikan penghargaan yang besar kepada orang tuanya dengan menyerahkan perawan istrinya, 2. Budaya tari perang Nias saat dilaksanakan dimasukan roh iblis karena menggunakan tombak, saat menari saja sudah perang, apalagi yang lain ujarnya, 3. Mencampur aduk masalah pribadi dengan menyebut-nyebut Yasonna H Laoli sebagai Menteri Hukum dan HAM RI juga sebagai salah satu tokoh nasional, dan bersukacita atas meninggalnya almarhumah Istri Yasonna akibat perbuatannya beberapa waktu silam, paparnya melalui video viralnya. 


Setelah video viral tersebut beredar luas, sejumlah tokoh masyarakat Nias di seluruh tanah air bahkan tokoh dari suku luar menanggapi dan mengutuk Condrat Sinaga untuk dapat mempertanggung jawabkan ucapannya secara moral didepan hukum dengan sejumlah laporan masyarakat melalui aparat kepolisian di sejumlah wilayah hukum jajaran Polres dan Polda di Indonesia, tentu masyarakat sangat menantikan tindakan aparat penegak hukum secara sigap, cepat dan dipercaya.

Pdt. Dr. Tuhoni Telaumbanua, M. Si Ephorus BNKP 

Salah seorang tokoh agama yang juga saat ini menjabat Ephorus BNKP melalui postingan di akun facebook miliknya Pdt. Dr. Tuhoni Telaumbanua, M. Si (18/10/2021) memberi pemahaman dengan kata-kata penyejukan dan mengajak sebagaimana dikehendaki Firman Tuhan, pesan-pesan yang disampaikan dikutip sebagai berikut: "Kepada saudara-saudaraku yang kekasih".


Dipaparkannya, "Marilah kita menghadapi dengan tenang atas penghinaan yang dilakukan oleh Conrad Sinaga terhadap suku Nias. Biarlah ucapan kekejian yang diungkapkannya dalam video itu dihadapi dengan kritis, dan biarlah hukum di negara Republik Indonesia yang berbicara. Oleh karenanya, lebih tepat kelompok masyarakat Nias melaporkannya kepada Kepolisian". 


Kita terpanggil untuk menjadi berkat bagi dunia ini, dan bila ada penghinaan keji seperti Condrat itu, tidak usah dibalas kejahatan dengan kejahatan. Apalagi, jangan mengkaitkannya sebagai konflik antar suku, karena dari videonya jelas itu adalah pribadinya yang kebetulan penampilannya dalam video pakai salib dan bermarga Batak. Kita perlu memahaminya, mungkin sedang galau atau memiliki persoalan pribadi. Kita mendoakan dalam kasih.


Roma 12:17 "Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! YA'AHOWU. (TH-SMT.502)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)