MUNA, Suarakpk.com - Terhiutung sejak minggu ini dana kelurahan (DK) cair. Segala sesuatu pekerjaan yang berkaitan dengan fisik dan non fisik sudah mulai digarap.
Dengan demikian, Camat Katobu, LM Asmadi Teno mengimbau kepada seluruh lurah dan perangkatnya agar hati hati dalam melakukan pengawasan pada setiap pekerjaan.
Pasalnya, pekerjaan fisik dan non fisik yang dikerjakan tanpa ada tender. Namun hanya berdasarkan masukan masyarakat dalam rapat melalui lurah selanjutnya menjadi prioritas masyarakat untuk dikerjakan.
Sehingga ada peluang untuk dapat dikerjakan tepat waktu dan juga tidak selesai. "Pengerjaan DK itu tanpa tender. Artinya saat kelurahan mencairkan, itu langsung dibayarkan biaya tukang dan bahan matererialnya,"jelasnya.
Kata dia, di Muna itu ada 26 Kelurahan dan seluruh sudah cair tahap satu. Namun di Katobu itu hanya Delapan kelurahan yakni Keluruhan Wampiniki, Fookuni, Butung butung, Watonea, Lende , Raha I Raha II dan Raha III.
Seperti pembuatan drainase, jalan lingkungan, sumur bor pengadaan Viar dan pembuatan bak sampah.
"Ini semua harus dikerjakan secara maksimal. Sebab, yang akan gunakan adalah masyarakat setempat pula. Artinya mari kita jaga sama sama. Karena itu semua milik kita,"sebutnya.
Apalagi kata dia awal anggaran DK itu kisaran Rp 1,4 Milyar. Namun karena dipotong refokusing, maka sisa anggaran itu kirasan Rp 500 juta
"Jadi dengan sisa anggaran ini belum tentu semua program yang telah disepakati masyarakat dapat tersahuti seluruhnya. Karena itu manfaatkan sisa anggaran yang ada disesuaikan dengan peruntukan dan skala prioritasnya,"pungkasnya. ( Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar