Di Jogja, Panglima TNI : TNI-Polri Bersama Menkes Targetkan Penambahan 500 ribu Vaksin - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

18 Juli 2021

Di Jogja, Panglima TNI : TNI-Polri Bersama Menkes Targetkan Penambahan 500 ribu Vaksin

YOGYAKARTA, suarakpk.com – Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU. Sabtu (17/07/2021), melaksanakan kunjungan kerja di wilayah Yogyakarta.

Kunjungan para petinggi negeri kali ini , untuk memantau dan memastikan perkembangan Covid-19 serta pelaksanaan PPKM Darurat.

Rombongan Panglima TNI dan Kapolri saat tiba di Baseops Lanud Adi Sutjipto Kelurahan Maguwoharjo, Kapanewon, Depok, Kabupaten Sleman disambut oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, didampingi Kapolda Yogyakarta Irjen Pol. Drs. Asep Suhendar, M.Si. dan Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan. S.I.P., M. M.

Dalam kunjungan, Panglima TNI, Kapolri, Kepala BNPB dan Menkes menemui Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Komplek Kepatihan Yogyakarta. Dalam pertemuan tersebut dibahas sejumlah cara menekan laju Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Disebutkan oleh Panglima TNI bahwa Kemenkes bersama TNI-Polri dan BNPB akan bekerjasama untuk menekan angka kasus aktif harian dan kematian dengan berbagai strategi. Panglima TNI menandaskan, bahwa untuk itu, masih dibutuhkan perkuatan Prokes di lapangan seperti mengenakan masker.

Sebagaimana diketahui, ada 55 RT di wilayah Yogyakarta yang masih berstatus merah dan menjadi perhatian bersama, untuk itu akan dilakukan intervensi dalam penanganannya sehingga bisa menekan angka kasus aktif harian dan menekan kasus kematian.

Salah satu intervensi yang dilakukan adalah memperluas testing, tracing dan treatment atau 3T.

Panglima mengungkapkan, bahwa TNI-Polri akan berkordinasi dengan Menkes untuk meningkatkan target vaksinasi sebanyak 500.000 untuk tahap berikutnya dan akan terus ditambah dalam rangka mengejar “Herd Immunity” khususnya di wilayah berzona merah.

Diungkapkan Panglima TNI bahwa ada 2 strategi yang harus dilakukan dalam melawan Covid-19, pertama yaitu strategi defensif yaitu dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan serta melakukan vaksinasi guna menahan serangan Covid-19. Kedua yaitu strategi ofensif yaitu program yang dilakukan Kemenkes dengan 3T (Testing, Tracing, Treatment) yang akan terus dilaksanakan bersamaan dengan strategi defensif.

“Untuk masyarakat yang melaksanakan Isoman akan diberikan paket obat gratis sesuai dengan arahan Presiden, yaitu paket 1, paket 2 dan paket 3 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) dan bergejala ringan. Mudah-mudahan dengan strategi ini, akan bisa menahan angka kasus aktif setiap hari dan angka kematian seperti halnya harapan kita semua,” jelas Panglima TNI.

Sementara, Kapolri menambahkan bahwa kunci dari laju pertumbuhan Covid agar bisa diatasi yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan.

“Selain itu pemanfaatan rumah isolasi harus dimaksimalkan dan pelaksanaan PPKM harus dipatuhi,” imbuh Kapolri.

Di tempat yang sama Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M. juga menekankan bahwa masker merupakan benteng dalam melawan Covid-19.

“Memakai masker adalah protokol kesehatan yang tidak bisa ditawar lagi karena apabila masyarakat tidak mengenakan masker bisa berakibat pada penularan virus Covid-19 sehingga bisa menimbulkan kematian,” pungkasnya. (Sugianto/Erwanto,bree/Pendam IV/Dip/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)