FOTO : Duta Humas Polda Kalteng mengajak masyarakat bijak menggunakan media sosial.
PALANGKA RAYA,
suarakpk.com - Saat
ini Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pengguna media sosial
terbanyak di dunia, bahakan jumlah pengguna media sosial semakin meningkat
seiring dengan semakin masifnya para penggunaan ponsel pintar atau Smart Phone.
Namun sayang, tingginya tingkat penggunaan media sosial di
Indonesia juga dibarengi dengan tingkat kejahatan yang terjadi melalui media
sosial, seperti penipuan, pemerasan, pencemaran nama baik, dan banyak lagi
kejahatan lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Duta Humas Polda Kalteng Lusia Dwi
Meilisari saat diwawancarai mengatakan saat ini gesekan dan debat panas di
media sosial yang berujung kebencian sudah menjadi hal yang lumrah terjadi,
apalagi dalam suasana Pilkada seperti saat ini.
"Saat ini pengguna sosial media begitu banyak dan sulit
untuk di kontrol. Adanya hal-hal negatif seperti berita hoax yang dengan sangat
mudah dan cepat tersebar apabila pengguna sosial media tidak saring sebelum
sharing”. Ujarnya, Selasa (01/12/2020).
Selain itu Perempuan Cantik ini juga mengajak kepada pegiat
media sosial untuk selalu berpikir ulang sebelum mengunggah postingan atau
berkomentar terlebih kaum milenial yang ada di Kalimantan Tengah.
"Jadilah pegiat media sosial yang cerdas, pertimbangkan
dampak dari posting yang akan di unggah baik bagi diri sendiri atau orang lain.
Banyak kasus pencemaran nama baik berawal media sosial. Kasus itu bisa terjadi
jika ada kata-kata menyinggung pihak tertentu. Selain itu, jangan mengunggah
post yang bisa memancing kejahatan serta foto dan video yang tidak pantas untuk
publik”. Jelas Lusia.
Dirinya juga mengajak untuk melawan hoax dan hanya membagikan
hal yang positif, bermanfaat.
"Apabila ragu dengan kebenaran sebuah informasi,
masyarakat kini diberi ruang dan kesempatan yang luas dari Humas Polda
Kalimantan Tengah untuk bertanya dan memastikan apakah berita itu benar atau
tidak. Stop Hoax, Saring sebelum Sharing". Tandasnya. (nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar