Ketgam Jiweng saat diamankan petugas.
Batu Bara, suarakpk.com - Setelah Tiga Minggu buron dari kejaran Polisi, pelaku utama kasus perampokan dirumah Nek Musinem (78) warga kampung jawa Desa Simodong Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara akhirnya diringkus Tim Buser Polsek Indrapura Polres Batu Bara Selasa (17/03/2020) sore.
Dua kawanan perampok dengan mengancam korban memakai kampak bernama S alias jiweng (40) warga Simodong Kecamatan Sei Suka Batu Bara diciduk ditempat persembunyiannya didesa Pantai Labu Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara.
Pada saat akan dilakukan pengembangan, tersangka berupaya kabur dari pegangan dan petugas terpaksa memberikan Dua butir timah panas dengan tembakan terukur menembus kedua kakinya.
Setelah itu, pada malam harinya tim Buser juga berhasil menangkap Ad (39) disebuah SPBU di Desa Pakam Raya Kecamatan Medang Deras.
Selain kedua tersangka, Polisi juga menyita satu unit Sepeda Motor yang diduga dibeli tersangka dari hasil rampokan.
Kapolsek Indrapura AKP Mitha Natasya S, Ik, SH melalui Kanit Reskrim Ipda Jimmy Sitorus diruang kerjanya Rabu (18/03/2020) belum bersedia memberi keterangan resmi, namun membenarkan atas penangkapan kedua pelaku 365 tersebut.
Jimmy menuturkan, proses penangkapan tersangka yang merupakan otak pelaku eksekutornya sudah kami amankan disebuah tempat persembunyian, ujar Jimmy.
Dalam hal ini aparat masih melakukan pengembangan karena selain kedua tersangka, pihaknya menduga masih ada pelaku lain.
" Kami duga dalam pengembangan selanjutnya, masih ada tersangka lain, dari itu permintaan pimpinan jangan diberitakan dulu, kita tunggu ya rilis dari Polres, jum'at ini sudah ada keterangan resmi pimpinan, " pinta Jimmy berharap.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kasus perampokan yang terjadi disiang bolong terhadap Nek Musinem warga Kampung Jawa Desa Simodong Kecamatan Sei Suka Kabuaten Batu Bara Senin (24/02/2020) sekitar pukul 11.00 wib sempat membuat warga sekitar geger.
Bagaimana tidak, perampokan yang terjadi disiang bolong itu korbannya nenek renta, diancam dengan kampak membuat korban shock.
Setelah melumpuhkan korban, pelaku yang memakai sebo itu langsung mengacak ngacak seisi kamar tidur anaknya Wono mantan ketua PD. Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Batu Bara yang pagi naas pergi bertugas sebagai guru.
Pada kejadian, pelaku mengambil uang yang disimpan didalam laci almari, dan perhiasan emas seberat 15 gram yang ada didalam sarung bantal.
Setelah berhasil, pelaku melarikan diri, sementara senjata pelaku berupa kampak ketika itu ditemukan Polisi ditengah sawah.
Wono berharap agar uang dan emas yang dirampok dapat kembali, termasuk BPKB mobil miliknya.
(575)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar