Ketgam pada Rapat koordinasi Pemkab Batu Bara bersama Camat dan Kades Rabu 18/03/2020.
Batu Bara, suarakpk.com - Bupati Batu Bara menyampaikan terimakasih atas dukungan khususnya kepada Mayarakat Desa Dahari Selebar dan Masyarakat Desa Masjid Lama Kecamatan Talawi dan pada umumnya masyarakat Batu Bara yang telah berkenan dan bersepakat kegiatan budaya pesta tapai ditunda karena mengingat dan lain hal.
Ucapan terimakasih Bupati Batu Bara Ir H Zahir M. AP yang disampaikan Kadisdik Batu Bara Ilyas Sitorus SE M.Pd usai memimpin Rapat Koordinasi bersama Camat, Kepala Desa dan Kepala Dusun serta Tokoh Agama dan Masyarakat dari kedua desa bertempat di Aula Kantor Desa Dahari Selebar Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara Rabu, 18/03/2020.
Menurut Zahir sebagaimana yang disampaikan Kadis Pendidikan Kabupaten Batu Bara, Ilyas Sitorus pada rapat kordinasi tersebut bahwa perayaan Pesta Tapai itu merupakan tradisi masyarakat Batu Bara yang sudah ada sejak zaman dahulu, ujar Ilyas.
Masih menurut Ilyas, Event ini merupakan agenda tahunan yang selalu dilaksanakan dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
"Ini adalah nilai budaya yang harus kita jaga dan kita pertahankan bersama kalau bukan kita siapa lagi, oleh karenanya Pak Bupati mengucapkan terimakasih kepada kita semua masyarakat Batu Bara yang terus menjaga budaya pesta tapai ini" tuturnya.
Lanjutnya, sebagai perpanjangan tangan Pak Bupati yang sengaja ditugaskan menghadiri Rapat Koordinasi bersama Camat Talawi, Kepala Desa dari dua desa diharapkan dapat menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena rencana perayaan pesta tapai tahun ini ditunda untuk sementara waktu.
Lebih lanjut ilyas menjelaskan berdasarkan Surat Edaran dari pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten bahwa wabah virus corona ( Covid-19 ) semakin mewabah.
Untuk itu, Pemerintah termasuk Pemerintah Batu Bara telah mengambil beberapa kebijakan diantaranya Kegiatan yang sifatnya berkumpul atau di kumpulkan dalam jumlah besar/ramai atau bekerja sama dengan kelompok masyarakat untuk sementara waktu dilarang atau dihentikan.
" In sya Allah tahun depan akan kita laksanakan lebih meriah dan kita tingkatkan lagi" papar ncekli safaan akrab Kadisdik Batu Bara, Ilyas.
Pada kesempatan itu Camat Talawi, Mulyadi mennjelaskan Batu Bara ini dari sisi letak geografisnya sangat dekat dengan negara tetangga Malaysia, banyak tangkahan kecil-kecil dan sulit di awasi ditambah lagi perjalanan orang dari Malaysia ke Batu Bara begitu juga sebaliknya.
Karena sangat dekatnya kata Camat menjadi kegiatan rutinitas oleh sebagian penduduk karena hubungan dagang maupun kekeluargaan yang sudah terjalin cukup lama, dan itu dilakukan melalui jalur transportasi laut.
Kades Dahari Selebar Effendi, Kades Mesjid Lama Abdullah Sani melalui Ketua Panitia Pesta Tapai Tahun 2019, Muslim mengatakan telah memahami kebijakan dan harapan Pak Bupati Zahir yang telah dijelaskan Kadisdik secara luas tentang wabah yang melanda Dunia termasuk Indonesia yang bernama Virus Corona ( Covid-19 ) sehingga kegiatan yang sudah dilakukan dari tahun ketahun sejak zaman dahulu di tunda.
" Kami faham dan kami dapat menerima niat baik Pemerintah Kabupaten Batu Bara melalui kehadiran Ilyas dan Pak Mulyadi" katanya.
Dalam hal tersebut Muslim berharap, kedepannya kegiatan Pesta Tapai bisa lebih baik dari tahun sebelumnya dan saling mendukung, membesarkan serta dalam penyambutan tamu.
Selain itu, Muslim juga berharap, kedepannya agar semua pihak memberikan pelayanan terbaik kepada tamu-tamu yang datang karena menurutnya pada kegiatan tersebut banyak tamu dari dalam maupun luar Provinsi juga negeri jiran Malaysia.
Salah sorang tokoh masyarakat menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemkab Batu Bara, sebab menurut mereka, perayaan Pesta Tapai di Batu Bara dari tahun ke tahun semakin semarak dan semakin baik.
"Mudah-mudahan tahun depan Pemkab Batu Bara bisa memberi perhatian lebih sehingga kegiatan ini tidak hanya menjadi pestanya masyarakat Batu Bara saja, tetapi bisa menjadi Event Nasional," papar Muslim.
Turut hadir Pejabat dilingkungan Bidang Budaya Disdik Batu Bara, Halimah dan Arma, Kepala Dusun dari kedua desa, serta tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan perwakinan penjual makanan musiman pesta tapai.
(575)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar