Oleh
: Arrayan Firdaus
(Community & Partnership Associate PT. SaaS)
Jakarta, 19 Maret 2020 – Pasca ditetapkannya novel
corona virus (covid-19) sebagai darurat global oleh WHO, Presiden
Joko Widodo langsung memberikan pidato resmi tentang himbauan bagi masyarakat Indonesia
untuk melakukan kegiatan dari rumah guna menghindari penyebaran virus Corona
yang kian masif di Indonesia.
Hampir semua
lapisan masyarakat harus berdiam dalam rumah untuk jangka waktu tertentu, tidak
terkecuali para pengusaha. Pengusaha memilih untuk mengurus usaha mereka dari
rumah guna menghindari efek persebaran virus Corona.
Bahkan, beberapa
perusahaan besar seperti IBM, Microsoft, Google dan Facebook sudah
memberlakukan sistem work from home demi
kesehatan dan keselamatan karyawannya.
Selain
perusahaan-perusahaan besar, para pengusaha UMKM juga turut terkena dampak
virus tersebut. Mereka khawatir akan kestabilan bisnis mereka dan memilih untuk
tetap mengurus bisnis mereka dari rumah.
Meski di rumah,
para pengusaha diminta untuk tetap optimis di tengah kondisi ekonomi global
yang sedang menurun. Hal ini juga turut disampaikan oleh menteri keuangan
Indonesia, Sri Mulyani. Dalam acara CNBC
Economy Outlook 2020, beliau berpesan “Pesan saya ke pengusaha, tetap jaga
optimisme tanpa menghilangkan kewaspadaan” seperti dikutip dari laman Bisnis.com.
Beruntung,
teknologi yang semakin mutakhir memberikan kemudahan bagi pelaku usaha untuk
menjalankan usaha mereka tanpa perlu keluar rumah. Berikut 3 cara mudah yang
bisa dilakukan pengusaha agar tetap cuan tanpa ketakutan.
Terapkan Komunikasi yang Intens Dengan Pelanggan atau
Klien
Komunikasi menjadi
kunci penting bagi pelaku usaha agar mereka memahami apa yang diinginkan
pelanggan. Di masa sekarang, faktor komunikasi dipermudah berkat kehadiran
teknologi dan internet yang membuat komunikasi bisa terjalin tanpa melihat
faktor geografis.
Untuk itu,
manfaatkan aplikasi dan software yang ada. Di zaman sekarang, aplikasi
messenger telah dilengkapi dengan teknologi voice call dan video call berbasis
mobile data sehingga, komunikasi bisa tetap terjalin sambil bertatap muka tanpa
perlu bertemu.
Manfaatkan Media Sosial Sebagai Media Pemasaran Bisnis
Anda
Keberadaan sosial
media harus dimanfaatkan dengan maksimal untuk memasarkan bisnis. Para pelaku
usaha kecil bisa tetap memasarkan usaha mereka tanpa perlu keluar rumah hanya
lewat sosial media.
Dengan biaya yang
terjangkau serta daya jangkau yang sangat besar, bisnis tetap bisa dipasarkan
dengan baik. Pastikan agar membuat konten yang menarik agar cepat naik daun.
Hal ini juga
dirasakan oleh Ibu Angel, seorang pengusaha penjualan spare part mobil. Beliau
mengaku usahanya masih berjalan dengan baik berkat pemasaran lewat sosial media
sehingga, masih lancar di tengah ekonomi global yang sedang lesu.
Digitalisasi Bisnis Anda
Era digital
menghadirkan kemudahan bagi para pelaku usaha untuk mengelola usaha.
Digitalisasi bisnis menjadi pilihan penting untuk meningkatkan performa bisnis
sekaligus mengembangkan bisnis Anda. Ini 3 alasan yang harus Anda ketahui
mengenai pentingnya digitalisasi bisnis.
Pertama,
digitalisasi bisnis meringkas proses pekerjaan sehingga, lebih hemat waktu dan
efisien. Dengan begitu, pemilik usaha dapat menghemat waktu dan menggunakannya
untuk hal yang lebih penting. Kedua, pelaku usaha dapat meminimalisir kesalahan
dalam pekerjaan dengan menggunakan software bisnis. Dengan begitu, kualitas
pekerjaan terjaga dan membantu kita dalam mengambil keputusan yang baik bagi
perusahaan.
Terakhir, kemajuan
teknologi mempermudah pengelolaan dalam banyak hal, salah satunya adalah
pembuatan invoice. Meski terkesan simpel, invoice merupakan salah satu elemen
dalam bisnis yang memiliki intensitas penggunaan sangat tinggi.
Saat ini, software
digital invoice membuat waktu pengiriman invoice lebih cepat dan mudah karena
bisa dikirim lewat email atau aplikasi messenger seperti Whatsapp.
Selain itu, digital
invoice juga membantu pengusaha untuk meminimalisir budget operasional bisnis
karena, pengusaha bisa melakukannya sendiri. Hal ini tidak dapat ditemukan pada
invoice konvensional.
Salah satu
pengusaha UMKM di Jakarta yang bergerak di bidang percetakan, Bapak Andre
mengaku kalau digital invoice membawa keuntungan bagi bisnisnya. Ia bisa
mengirim invoice langsung lewat email atau Whatsapp tanpa menggunakan jasa
kurir yang bisa memakan waktu lama dan perlu membayar ongkos kirimnya. Hal ini
sangat penting saat ini dimana, orang-orang enggan keluar rumah untuk social distancing. Yang terpenting, Pak
Andre bisa menggunakannya secara cuma-cuma dengan Paper.id.
Paper.id merupakan
platform bisnis digital gratis #1 di Indonesia yang berkomitmen untuk membantu
UMKM di Indonesia dalam mendigitalisasikan bisnis mereka.
Kelola bisnis
dimana saja, kapan saja dan tanpa terkendala dengan Paper.id!
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tentang Paper.id
Paper.id merupakan
sebuah perusahaan SaaS (Software-as-a-Service)
dengan platform bisnis invoice, accounting, dan inventaris yang terintegrasi
sehingga mudah untuk digunakan. Didirikan pada tahun 2016, Paper.id bertujuan
untuk membantu para pelaku usaha dalam mengelola keuangan bisnis mereka.
Mengikuti perkembangan dunia bisnis yang dinamis, Paper.id terus mengembangkan
diri guna memberikan yang terbaik bagi para pelaku usaha di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar