Bupati Zahir, Batu Bara sebagai Kabupaten Terdepan Mengelola Warisan Sejarah Dan Budaya - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

24 Desember 2019

Bupati Zahir, Batu Bara sebagai Kabupaten Terdepan Mengelola Warisan Sejarah Dan Budaya


Ketgam Bupati Batu Bara Ir Zahir M. AP meresmikan museum daerah Batu Bara Senin 23/12/2019.

Batu Bara, suarakpk.com - Dari 33 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara, Kabupaten Batu Bara merupakan Pemerintah daerah ke 4 yang memiliki museum.

Hal ini  menunjukkan Pemerintah Kabupaten Batu Bara serius menyelamatkan, merawat dan mensosialisasikan warisan sejarah dan budaya. Selain itu, sekalipun jumlah museum di Indonesia minim, tapi gairah membuat museum sebagai tanda kemajuan peradaban terus bergulir di Indonesia. Sebagai contoh, Kota Sawah Lunto yang telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Kota World Heritage.

Demikian dikatakan Bupati Batu Bara Ir Zahir M. AP saat meresmikan Gedung Museum Daerah di Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara Senin 23/12/2019.

Lanjutnya, bercermin dari keberhasilan Kota Sawah Lunto, kita akan mendirikan site museum dengan biaya kecil dengan memanfaatkan berbagai situs dan bangunan sejarah yang ada untuk dijadikan museum.

Selanjutnya Zahir mengatakan, cagar budaya pada tahun 2019 ini, Pemerintah Kabupaten Batu Bara meregister secara nasional 30 calon cagar budaya dan menetapkan beberapa diantaranya menjadi cagar budaya, ratusan rumah-rumah panggung tradisional Batu Bara akan diselamatkan dengan meregisternya dalam data register cagar budaya nasional.

"Saya minta museum ini dirawat dengan baik. Demikian juga dengan masyarakat, mari kita jaga dan rawat museum ini," pungkasnya  

Sementara Ketua Asosiasi Museum Daerah Sumatera Utara Sri Hartini mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Batu Bara yang telah mendirikan museum daerah.

"Di Sumut baru 4 daerah kabupaten/kota yang memiliki museum. Kita harap museum ini dapat berkembang," ujar Sri Hartini.

Untuk itu, Sri Hartini berpesan kepada Pemerintah Kabupaten Batu Bara untuk berkomitmen merawat dan menggaungkan ke masyarakat.

"Membangun museum lebih mudah dari merawat dan mengembangkan. Harus ada komitmen dari kita agar terus merawat dan menggaungkan ke masyarakat," ucapnya.

Informasi dihimpun dalam Museum Daerah Batu Bara banyak memiliki koleksi era prasejarah secara nasional pernah diakui di Batu Bara seperti situs bukit kerang di Desa Sei Simujur, koleksi era perdagangan kuno serta era kerajaan/kedatukan di Batu Bara. (muhammad amin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)