Blora, suarakpk.com - Hari pertama siswa gelar tes semester ganjil di SMK N 1 Kunduran berjalan lancar penuh dengan semangat, walaupun di 2 hari sebelumnya sempat siswa siswi merasa takut karena ada siswa yang belum bayar SPP tidak boleh mengikuti tes dan tidak dapat kartu tes.
Setelah media suarakpk dan LSM Ampera Blora Sigit Hartono, mengklarifikasi kepihak keluarga siswa pada Minggu, (24/11/2019) memang ada perkataan kalau belum bayar SPP tidak dapat kartu tes.
Kemudian dihari Senin, 25 November 2019,LSM Ampera dan media suarakpk mendatangi langsung kepala sekolah SMK N 1 Kunduran. Saat bertemu diruang kepala sekolah disambut langsung dengan kepala sekolah yang akrab dipanggil Yusak.
"Saya sangat berterima kasih telah didatangi tokoh senior yang peduli akan pendidikan dan kami tidak pernah menyampaikan kalau tidak membayar SPP tidak boleh ikut tes,kami berikan surat edaran terlebih dahulu," ucapnya.
"Mari kita sama sama lihat dan buktikan apakah ada siswa yang tidak hadir dalam tes semester ganjil dan jika pihak kami mungkin ada yang salah saya siap untuk membenahi, dan terima kasih sekali lagi dengan kedatangan teman-teman bisa menjadi pelajaran bagi saya, dimana saya disini baru mulai bulan September kemarin," imbuhnya.
Sementara Sigit Hartono menyampaikan dalam bagaimanapun pihak sekolah tidak boleh mengatakan siswa tidak boleh ikut tes jika belum bayar SPP,dan menarik iuran yang sifatnya memaksa, serta berterima kasih telah disambut dan diajak melihat langsung di tiap-tiap ruangan tes siswa.
Kepala sekolah lebih lanjut mengatakan ratusan orang siswa hari ini akan mengikuti ujian Semester ganjil, Tahun Ajaran 2019-2020.
"Ujian Semester ini bertujuan untuk mengevaluasi ketercapaian pendidikan dalam jumlah murid yang lumayan banyak sehingga kami kerjakan dua tahap,dikarenakan kekurangan ruangan. Semoga nantinya mendapat bantuan dari pemerintah sehingga untuk menambah gedung atau ruangan dan saya akan selalu terbuka dan mohon untuk diingatkan jika ada yang salah, serta terimakasih atas masukannya dan saran," tutup dan harapan kepala sekolah SMK N 1 Kunduran.
(red)
Setelah media suarakpk dan LSM Ampera Blora Sigit Hartono, mengklarifikasi kepihak keluarga siswa pada Minggu, (24/11/2019) memang ada perkataan kalau belum bayar SPP tidak dapat kartu tes.
Kemudian dihari Senin, 25 November 2019,LSM Ampera dan media suarakpk mendatangi langsung kepala sekolah SMK N 1 Kunduran. Saat bertemu diruang kepala sekolah disambut langsung dengan kepala sekolah yang akrab dipanggil Yusak.
"Saya sangat berterima kasih telah didatangi tokoh senior yang peduli akan pendidikan dan kami tidak pernah menyampaikan kalau tidak membayar SPP tidak boleh ikut tes,kami berikan surat edaran terlebih dahulu," ucapnya.
"Mari kita sama sama lihat dan buktikan apakah ada siswa yang tidak hadir dalam tes semester ganjil dan jika pihak kami mungkin ada yang salah saya siap untuk membenahi, dan terima kasih sekali lagi dengan kedatangan teman-teman bisa menjadi pelajaran bagi saya, dimana saya disini baru mulai bulan September kemarin," imbuhnya.
Sementara Sigit Hartono menyampaikan dalam bagaimanapun pihak sekolah tidak boleh mengatakan siswa tidak boleh ikut tes jika belum bayar SPP,dan menarik iuran yang sifatnya memaksa, serta berterima kasih telah disambut dan diajak melihat langsung di tiap-tiap ruangan tes siswa.
Kepala sekolah lebih lanjut mengatakan ratusan orang siswa hari ini akan mengikuti ujian Semester ganjil, Tahun Ajaran 2019-2020.
"Ujian Semester ini bertujuan untuk mengevaluasi ketercapaian pendidikan dalam jumlah murid yang lumayan banyak sehingga kami kerjakan dua tahap,dikarenakan kekurangan ruangan. Semoga nantinya mendapat bantuan dari pemerintah sehingga untuk menambah gedung atau ruangan dan saya akan selalu terbuka dan mohon untuk diingatkan jika ada yang salah, serta terimakasih atas masukannya dan saran," tutup dan harapan kepala sekolah SMK N 1 Kunduran.
(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar