Memasuki Satu Dasawarsa IMAI Makin Kokoh - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

25 November 2019

Memasuki Satu Dasawarsa IMAI Makin Kokoh

Gorontalo, Suarakpk.com - Memperingati satu dekade Ikatan Mahasiswa Akuntansi Indonesia (IMAI) yang jatuh pada, 18/11/2019 memberikan kesan tersendiri bagi IMAI Simpul Gorontalo.

IMAI yang berupakan organisasi ekstra kampus khusus mahasiswa akuntansi ini sudah berdiri sejak 10 tahun yang lalu. Kala itu pada bulan November, mahasiswa akuntansi tergabung dalam Jaringan Mahasiswa Akuntansi Indonesia (JMAI) mengadakan Kongres pertamanya yang dipusatkan di Universitas Kristen Maranatha, Jawa Barat.

Bertemunya seluruh mahasiswa akuntansi se Indonesia yang tergabung dalam JMAI akhirnya menyepakati Jaringan Mahasiswa Akuntansi Indonesia (JMAI) resmi berubah nama menjadi Ikatan Mahasiswa Akuntansi Indonesia (IMAI) pada 18 November 2009.

Walaupun, IMAI lahir sejak 2009 namun mahasiswa akuntansi di Gorontalo mengenal dan gabung di IMAI pada tahun 2011. Saat itu Zhota, Dandi, Erik, Aan, dan Didit turut hadir pada Kongres ke II IMAI diselenggaralan oleh Simpul Sulawesi Selatan dan Universitas Hasanudin (UNHAS) menjadi tuan rumahnya berdasarkan kesepakatan pada Kongres I di Simpul Jawa Barat.

Berdasarkan hasil Kongres ke II IMAI, maka Simpul Gorontalo resmi terbentuk dan dipilih Dandi sebagai Ketua Simpul pertama IMAI di Gorontalo.

"Iya saya Ketua Simpul pertama IMAI Gorontalo. Kami ketika mengikuti Kongres di Makasar dengan penuh perjuangan mencoba mendirikan IMAI di Gorontalo. Walaupun pada awalnya kami hanya berlima namun siapa sangka dari 5 orang menjelma 500 orang dalam jangka waktu kurang dari 10 tahun," ucap Dandi Hermawan Madu, Minggu (24/11).
Dandi melanjutkan, selama mendirikan IMAI di Gorontalo selalu muncul dinamika baik dalam lingkungan internal maupun eksternal organisasi.
"Awalnya kami ditolak habis oleh teman-teman dikampus. Bahkan dulu sempat salah satu dosen ikut mengintervensi gerakan kami dan mengancam akan mengeluarkan kami jika terus mengorbitkan IMAI di Gorontalo," tutur Accountan muda itu.

Hal yang sama juga diutarakan oleh demisioner IMAI yang juga Ketua Wilayah IMAI Regional V (Sulampapua) Periode 2015-2016, Bachrudin Una. Menurutnya, IMAI hadir dengan penuh cerita dan perjuangan yang tak sedikit. Memperingati satu dasawarsa IMAI, dirinya berharap kader-kader IMAI di manapun berada dapat mengatualisasikan nilai-nilai IMAI dalam diri sebagai wujud untuk kecintaan kepada organisasi.

"Melewati setiap proses dan dinamika menjadikan IMAI kokoh. Memang bertahan untuk mencapai 10 tahun bukanlah hal mudah. Banyak rintangan dan persoalan yang dihadapi. Namun, dengan persoalan itu akan mengajarkan kita untuk terus bertahan hingga mencapai kejayaan," ungkap Bucok, sapaan akrabnya kala menjabat sebagai Ketua Wilayah IMAI Regional V Per. 2015-2016.
Lanjut, dalam menyambut 1 Dekade lahirnya IMAI, setiap Simpul IMAI di daerah-daerah sepakat menggelar acara peringatan hari lahir IMAI. Simpul Gorontalo sendiri mengadakan Dialgo dengan Tema, "Pahlawan Masa Kini: Pergerakan Mahasiswa, Perjuangan, Untuk IMAI Nan Jaya", di Aula Fakultas Ekonomi (Fekon), Universitas Negeri Gorontalo, Sabtu (23/11).

Herman D. Siatang, selaku ketua Simpul IMAI Gorontalo, mengungkapkan bahwa memperingati hari lahirnya IMAI merupakan tugas penting bagi setiap kader.

"Sebagai kader kita wajib memperingati Milad IMAI, agar memahami bagaimana proses dalam memperjuangan IMAI hingga saat ini, khususnya di Gorontalo," jelasnya.
Pada palaksanaan dialog sekaligus memperingati 10 tahun berdirinya IMAI, dihadiri langsung oleh Ketua Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) wilayah Gorontalo, Nuryanto. Dan juga, turut hadir Sekretaris IAI Wilayah Gorontalo, Dr. Julie Abdullah, Sekretaris Jurusan Akuntansi Fekon UNG, Hartati Tuli, dan mahasiswa akuntansi serta para tamu undangan baik dosen maupun organisasi ektra lainnya. *BK*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)