Ket.Gambar : Juara ke – 2 yang disajikan oleh Siswi SMKN Wongsorejo, Arietha Maulidah Meindahyeni.
BANYUWANGI, suarakpk.com – Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan satu – satunya event besar dalam rangkaian Banyuwangi Festival yang selalu ditunggu – tunggu oleh wisatawan mancanegara ataupun domestik.
Pada tahun ini, BEC 2019 dengan subtema Pura juara 2 diraih oleh Siswa SMKN Wongsorejo, Arietha Maulidah Meindahyeni seorang putri dari bapak Riadi Saputra S.Sos dan ibu Miswati Owner RBN Wongso Arum, Wongsorejo, Banyuwangi.
Diungkapkan Arietha Maulidah ketika ditemui mengaku bangga karena pada tahun ini dengan tidak disangka – sangka bisa terpilih dan masuk pada nominasi penilaian juri meraih juara ke 2 dengan subtema Pura.
Diakuinya, dalam menyajikan kostum tersebut membutuhkan pemikiran yang tepat untuk mendesain kostum sehingga antara materi tema yang diperlombakan sesuai dengan beragam pernak pernik dan bentuk yg ditampilkan serta dibutuhkan waktu yang relatif lama.
“Alhamdulillah disaat menyajikan ke sejumlah undangan yang hadir saat itu berjalan lancar, walaupun kostum yang digunakan bisa dikatakan berat saat dikenakan untuk berjalan ke route yang sudah ditentukan oleh panitia,” ujarnya.
Ket Gambar : Kostum Subtem Pura yang mendapatkan penghargaan dan nominasi Juara
Pada parade kolosal ini telah menampilkan sebanyak kuranglebih 120 kostum megah yang memvisualisasikan kisah kejayaan Kerajaan Blambangan dan kisah kemakmuran warganya. Selain itu, Tema tersebut diangkat karena sarat akan momen historical yang mewarnai terbentuknya Kabupaten Banyuwangi.
Dikatakan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Banyuwangi telah kembali menggelar BEC untuk yang ke-sembilan kalinya sebagai rangkaian Banyuwangi Festival 2019 mengangkat tema The Kingdom of Blambangan.
"Ini adalah bentuk transformasi budaya tradisional ke dalam bentuk baru yang menarik untuk dinikmati. Kami bersyukur BEC tahun ini tetap mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat dengan menjadikannya TOP 10 even nasional dan dibuka secara langsung oleh Menpar,” kata Bupati Anas. (tyo/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar