Diduga Mabuk, Pemuda Ini Ngamuk Di Koramil - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

04 September 2019

Diduga Mabuk, Pemuda Ini Ngamuk Di Koramil


GARUT, suarakpk.com - Diduga mabuk berat seorang warga Desa Sindanggalih Kec Karangpawitan Kab Garut beberapa waktu lalu, Senin (2/9) mengamuk dengan bawa golok ke Koramil. Atas tindakannya tersebut Cahya (25) saat ini harus mendekam di sel Polsek Karangpawitan.
Danramil Karangpawitan Kapten Dani Kasdani membernarkan peristiwa tersebut, dikatakannya,  bahwa sekira pukul 20.30, Koramil kedatangan seorang warga yang membawa golok dan mengancam anggota piket.
Menyikapi kejadian itu pihak koramil Karangpawitan menyerahkan ke kapolsek untuk di proses sesuai hukum.
Sementara, salah satu anggota Koramil Serda Dida mengungkapkan kejadian berawal saat dirinya  hendak beli bubur yang pada waktu itu ada cahya sedang nongkrong di tempat tersebut. Dan pelaku sempat menanyakan jumlah piket di koramil.
“Petugas piket dua orang,” jawab Serda Dida.
Diduga tidak control, pelaku yang saat itu sedang mabuk, bicara ngelantur dan kasar kepada serda Dida, mengetahui pelaku sedang mabuk, Serda Dida dengan sabar dan meminta untuk beristirahat di rumah.
“Saya merasa tidak kenal dengan pelaku, dan sempat saya menanyakan ke tukang ojeg tentang pelaku,” kata Serda Dida.
Selain itu, tambah Serda Dida, bahwa Dia juga meminta tolong kepada Tukang Ojeg untuk disampaikan kepada orang tuanya untuk menjaga anaknya (pelaku).
Namun tak berselang lama, sekira pukul 19.10 wib, Orang tua pelaku, Ade Suro datang ke koramil untuk menayakan apa yang terjadi, tidak selang lama, datang pelaku dengan membawa golok sambil berteriak “aku ga takut sama koramil”, pelaku mengacungkan golok ke anggota piket, dan karena melihat kondisi pelaku sedang mabuk, anggota piket menghidar.
Sedangkan Sertu Bagiyo, melihat keadaan tersebut, dirinya meminta pelaku untuk menaruh golok, saat itu terlihat lengan pelaku berdarah dan muka dalam keadaan bengkak bengkak bekas pukulan.
Di sisi lain, Ketua Rt setempat saat dikonfrimasi, mengatakan bahwa lengan dan wajah bengkak pelaku bukan karena berantem dengan anggota koramil, namun pelaku berantem dengan ayahnya.
“Ayahnya merasa tidak enak hati karena perilaku anaknya, sehingga dirinya diundang ke Koramil untuk menasehati anaknya,” ucap Ketua RT.
Dirinya juga mengaku sempat melerai perkelahian antara anak dan orang tuanya, dan keesokan harinya, Selasa (3/9) anggota dari koramil datang ke rumah pelaku dan meminta pelaku untuk datang ke koramil namun hingga dua kali diminta datang ke Koramil, pelaku tidak mau datang, sehingga persoalan tersebut diserahkan ke Polsek Karangpawitan, dan pelaku akhirnya dijemput paksa oleh Polsek Karangpawitan untuk dimintai keterangan. (wawan/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)