Pemuda 18 tahun yang tinggal bersama neneknya di Jl. Cemara Labat II RT, 04 Kelurahan Pahandut Seberang Kota Palangka Raya menderita kanker tulang akibat kecelakaan yang dialami nya beberapa tahun lalu.
Akibat kecelakaan yang tidak mendapat perawatan medis yang memadai karena ketiadaan biaya mengakibatkan lukanya terinfeksi hingga menjadi kanker tulang.
Menurut Kapolsek Pahandut AKP Edia Sutaata yang mengunjungi rumah Memet setelah mendapat informasi bahwa warganya mengalami kanker tulang segera menjenguk bersama anggotanya. “Sebelumnya kita dapat informasi dari masyarakat bahwa di Jl. Camara Labat ada warga yang mengalami kanker tulang. Segera kita datangi untuk mengetahui keadaannya agar kita bisa segera mengambil langkah untuk membantu meringankan beban.”
“Kita lakukan apa yang bisa kita lakukan untuk membantu sesama, apalagi Memet ini kan masih muda dan masa depannya masih panjang. Kita beri motivasi agar tetap semangat untuk sembuh tetap ada di dirinya,” lanjut Kapolsek.
“Setelah kita ketahui keadaan Memet segera kita akan berkoordinasi dengan instansi terkait agar Memet segera mendapat perawatan intensif untuk kesembuhan penyakitnya,” pungkasnya.
Menurut keterangan, Ahmad Yani als. Memet (18) sebelumya telah di rawat di RS Doris Sylvanus akibat kecelakaan yang dialami, namun karena keadaan ekonomi keluarga yang kekurangan akhirnya pengobatan kurang intensif sehingga terjadi infeksi tulang yang mengakibatkan penyakitnya semakin parah.
Sebelumnya kanker tulang sudah pernah di cekkan ke Rumah Sakit dan di sarankan untuk melakukan pengobatan di Semarang. Namun karena ketiadaan biaya hingga saat ini pengobatan ke Jawa belum bisa di lakukan(ryt).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar