Blora, suarakpk.com - Randublatung merupakan satu dari 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Blora dan saat ini mendapatkan kucuran dana yang sangat besar untuk desa di wilayah randublatung salah satunya di Desa Plosorejo. Tahun 2017 ini mendapatkan alokasi dana pembangunan desa infrastruktur jalan dan jembatan senilai Rp.807.000.000 dan khususnya untuk infrastruktur jembatan di fokuskan di Dukuh Wangon Desa Plosorejo tersebut dengan panjang jembatan 16m dan lebar 3m dan dialokasikan dana sebesar Rp. 92.200.000. Dukuh wangon merupakan salah satu dukuh yang potensi pertaniannya yang cukup baik, karena lokasi dukuh tersebut di tepi hutan. Kebanyakan masyarakatnya bekerja sebagai petani dan buruh bangunan di luar kota, warga berharap dengan di mulainya pembangunan jembatan ini warga sangat berterima kasih Kepala Desa Plosorejo dan warganya juga berharap pembangunan ini juga segera di selesaikan supaya cepat jadi sebelum waktu panen tiba supaya pemanenan bisa lancar untuk transportasinya.
Saya dikonfirmasi, Kepala Desa Plosorejo, Teguh mengatakan, dirinya menyerahkan pelaksanaan pembangunan program desa yang telah di bentuk oleh masyarakat desa plosorejo.
"saya berharap pelaksanaan program pembangunan yang didanai oleh APBN tahun 2017 ini bisa segera selesai tepat pada waktunya dan masyarakat desa plosorejo bisa menerima hasil pembangunan tersebut." kata teguh kepada suarakpk.com.
Menurutnya dana sebesar Rp.807.000.000 di gunakan untuk pembangunan jembatan di dukuh wangon dan pavingisasi di dukuh ngampel, dukuh mbaru, dan dukuh Tlogo.
"Desa plosorejo punyai 7 dukuh antara lain dukuh Tlogo, wangon, ngrawut, ngampel, mbaru, gedong, ngerapah." jelasnya.
Selain itu, teguh menambahkan, Desa plosorejo punyai 2 wilayah di sebelah selatan dan utara rel kereta api, sungai dan punyai jalan alternatif .
Terpisah, Ketua pelaksanaan pembangun suparman bahwa tenaga kerja diambil dari warga masyarakat desa plosorejo itu sendiri.
"pembangunan di desa plosorejo cukup baik, respon dari warga cukup baik dan kepala desa plosorejo juga respon terhadap kritikan dan masukan dari warganya." tutu Parman.
Dirinya mengungkapkan bahwa harapan Kepala Desa dengan di bangunnya sarana dan prasarana dapat di jaga baik oleh masyarakat sendiri. (Bayu)




Tidak ada komentar:
Posting Komentar