Kapolda Jatim : Hindari Incaran Penjahat Saat Mudik - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

28 Juni 2017

Kapolda Jatim : Hindari Incaran Penjahat Saat Mudik




Surabaya, suarakpk.com Dalam momen liburan idul fitri 1438 H, diperkirakan banyak modus tindak kejahatan, dengan dasar tersebut, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin meminta masyarakat yang melakukan aktifitas mudik dan balik dengan menumpang bus, kereta api, ataupun transportasi umum lainnya, supaya lebih waspada dengan kejahatan modus bius.
Kapolda Jawa Timur, menjelaskan modus kejahatan yang mencampurkan cairan tertentu dengan air minum tiap tahun selalu terjadi.
"Selama perjalanan naik angkutan, masyarakat agar tidak mau (menolak) jika diberi minum oleh orang yang tak dikenal," ujar Kapolda Machfud.
Kapolda juga menghimbau kepada masyarakat untuk menghindari dari incaran penjahat, agar saat perjalanan mudik atau balik tidak mengenakan perhiasan berlebihan. Karena dengan banyaknya perhiasan yang dipakai akan memancing penjahat mendekat.
Selain itu, menurut kapolda bahwa Polda Jawa Timur telah melakukan pengamanan di berbagai titi rawan, pengamanan di terminal dan stasiun, juga diterjunkan polisi berpakaian preman untuk memantau copet. Karena tidak menutup kemungkinan copet banyak berkeliaran menyaru dengan penumpang lain yang tengah berebut kendaraan.
Fokus pengamanan yang dilakukan adalah, tempat yang menjadi konsentrasi masyarakat dalam rangka merayakan Idul Fitri. Mulai pelabuhan, terminal lokasi wisata, masjid serta rumah yang ditinggalkan mudik oleh pemiliknya. "Silakan masyarakat menikmati lebaran, kami yang mengamankan," jelasnya.
Kapolda menyarankan "Kalau ingin lebih aman lagi, agar masyarakat selalu dekat dengan polisi yang ada di terminal atau stasiun. Karena kami sudah menugaskan polisi di terminal dan stasiun".
Lebih lanjut Irjen Pol Machfud Arifin juga menghimbau masyarakat yang meninggalkan rumah agar tidak lupa mematikan listrik agar tidak terjadi hal-hal tak diinginkan. Masyarakat juga menitipkan rumah pada satpam atau koordinator keamanan perumahan.
"Selain mengamankan jalan raya, anggota juga mobile untuk mendeteksi wilayah yang dianggap rawan. Tim juga menyelidiki potensi tertentu yang dapat membahayakan orang lain," tandasnya. 
Dijelaskan bahwa dalam operasi Ramadniya Semeru 2017, jumlah anggota yang diterjunkan sebanyak 12.275 orang terdiri dari, Polda Jatim menerjunkan 985 personel dan satuan wilayah jajaran Polda Jatim sebanyak 11.290 personel. Sasaran operasi adalah potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata. (ziwa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)