BLORA, suarakpk.com - Dalam Rangka Hadapi Kemarau, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan ( KPH) Blora Raya meliputi KPH Blora, KPH Cepu, dan KPH Randublatung adakan apel siaga simulasi Karhutla, yang dipusatkan di petak 107 KRPH Kedungkenongo BKPH Kalisari KPH Blora, Selasa (12/08/25).
Hadir Dalam Kegiatan tersebut seluruh Administratur KPH Blora Raya, seluruh Waka Administratur KPH Blora Raya, Polres Blora, Kodim Blora, BPBD Blora, Polsek Banjarejo, Koramil Banjarejo, Perwakilan Asper KPH Blora Raya beserta jajarannya, Polhutmob KPH Blora Raya, serta Perwakilan LMDH KPH Blora Raya.
Seorang petugas dari BPBD Blora tampak melakukan briefing untuk mengenalkan sarana dan prasarana pengendalian kebakaran, sekaligus simulasi cara penggunaan Nozel pemadam kebakaran serta langkah - langkah pemadaman api yang tepat kepada sejumlah petugas perhutani.
Administratur KPH Cepu sebagai perwakilan Adm Blora Raya dalam kegiatan tersebut menyerahkan secara simbolis sarana dan prasarana atau alat pengendalian kebakaran hutan kepada anggota Polhutmob.
Administratur KPH Cepu Mustopo, dalam sambutannya menyampaikan kegiatan tersebut dalam rangka pencegahan penanganan Karhutla di wilayah kabupaten Blora, utamanya di musim kemarau seperti ini.
" Kita semua untuk selalu melakukan patroli terpadu di semua jajaran baik unsur Perhutani, TNI, Polri, BPBD, dan unsur masyarakat untuk mencegah sedini mungkin munculnya titik api. "
" Selain itu, apel siaga ini sebagai tindaklanjut dari surat dari Kementerian Kehutanan terkait dengan perlindungan hutan khususnya dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Karena titik api ini juga macam-macam, jadi harus dicek ke TKP nya. Kemudian kita juga diminta untuk mengecek sarana prasarana kita dalam upaya untuk antisipasinya yang bisa saja terjadi di wilayah kita."
"Kita harus selalu terus melakukan koordinasi antar stakeholder secara rutin harapannya pengendalian kebakaran hutan dapat sedini mungkin dicegah."
"Selanjutnya apabila terjadi kebakaran hutan untuk melaporkan juga secara online sesuai apa yang telah ditetapkan oleh Kementrian Kehutanan terkait dengan pengendaliannya maupun tindak lanjut terkait pasca kebakarannya," Ungkapnya.
Mustopo juga berpesan, " kepada masyarakat dalam hal pembersihan lahan untuk pertanian jangan dibakar sembarangan yang bisa memicu kebakaran hutan apabila tidak di kendalikan,"
"Mari kita tetap semangat dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan, semoga Allah SWT melindungi kita semua," Harapnya.
Dikesempatan yang sama secara terpisah Administratur KPH Randublatung mengatakan bahwa,
"kegiatan apel siaga ini merupakan kegiatan untuk melatih kesiap - siagaan petugas Perhutani dalam upaya mengantisipasi terkait potensi terjadi kebakaran hutan di musim kemarau."
Kemudian juga mengajak dan menghimbau kepada warga masyarakat agar lebih hati - hati saat bekerja di hutan dalam melakukan kegiatan pembersihan lahan untuk pertaniannya jangan membakar sembarangan.
Koordinasikan selalu dengan petugas kami dilapangan agar selalu mendapatkan arahan dan terjalin bentuk kerjasama saling menjaga dan saling mengingatkan dalam pencegahan kebakaran hutan.
" Kami selalu tekankan agar Asper dan segenap jajarannya untuk tingkatkan komonikasi sosialnya sehingga terjalin koordinasi yang baik dengan tokoh masyarakatnya maupun dengan warga masyarakatnya, agar dalam menjalankan tugas pencegahan kebakaran hutan ini dapat terlaksana dengan baik," terangnya.
Selanjutnya Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blora, Mulyawati mengucapkan puji syukur dan terimakasih kepada Perhutani KPH Blora Raya atas apresiasi yang luar biasa sudah mengadakan apel siaga dalam rangka pencegahan penanganan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Blora.
" Ini sebagai bentuk sinergi kita bersama antara TNI, Polri, Perhutani Blora Raya, LMDH dan kami dari BPBD Blora dalam upaya kepedulian kita terhadap kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Blora sedini mungkin dapat diantispasi dan dicegah."
"Untuk itu kami mohon kerjasamanya kepada semua pihak apabila ada titik api tolong segera komunikasi dengan kami agar kami segera siap siaga dalam membantu penanganan kebakaran hutan yang terjadi."
"Mari kita bersama-sama tingkatkan sinergitas dalam melestarikan hutan di Blora ini khususnya dalam upaya mencegah bencana yang terjadi," ujarnya.
(Dwi/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar