Vimala Mahasiswi Undip Gelar Pelatihan Bangkitkan Ekonomi Desa Melalui Homestay dan UMKM - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

19 Desember 2024

Vimala Mahasiswi Undip Gelar Pelatihan Bangkitkan Ekonomi Desa Melalui Homestay dan UMKM

BOYOLALI, suarakpk.comDalam rangka memberdayakan masyarakat lokal dalam mengembangkan desa wisata melalui kolaborasi UMKM dan akomodasi berbasis komunitas, belum lama ini, Mahasiswa KKN-T Universitas Diponegoro (UNDIP), Vimala Audira Dewi dari Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, melakukan pelatihan bertema "Strategi Pariwisata Berkelanjutan: Optimalisasi Peran Akomodasi dan UMKM untuk Kesejahteraan Lokal" di Kawasan Wisata Alas Watu, Kebonan, Karanggede, Boyolali.

Vimala menjelaskan pentingnya sinergi antara UMKM lokal dan pengelola desa wisata. Dituturkan Vimala, bahwa UMKM merupakan ujung tombak perekonomian lokal, sementara desa wisata menyediakan platform yang dapat menghubungkan produk-produk lokal dengan wisatawan. Kolaborasi keduanya akan menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan.

“Dengan potensi Desa Kebonan yang kaya akan potensi alam dan budaya, UMKM dapat berperan aktif dalam memperkuat identitas desa sebagai destinasi wisata unik sekaligus meningkatkan pendapatan Masyarakat,” tuturnya.

Vimala mengatakan, bahwa dalam pelatihan yang berlangsung, dirinya mengajak peserta berdiskusi tentang langkah-langkah strategis untuk mengembangkan UMKM lokal sebagai pendukung utama desa wisata.

“Antusiasme peserta terlihat dari berbagai ide kreatif yang disampaikan, seperti pengemasan unik, berkualitas, ramah lingkungan, dan kolaborasi antar UMKM untuk memperkuat identitas lokal sekaligus menarik minat wisatawan,” katanya.

Selain itu, lanjut Vimala, dalam upaya pemberdayaan ekonomi, dia mengusulkan konsep homestay sebagai penginapan berbasis rumah warga.

“Homestay tak hanya menawarkan pengalaman autentik bagi wisatawan, tetapi juga menjadi peluang ekonomi baru bagi penduduk lokal,” ucapnya.

Vimala mengajak peserta pelatihan untuk merumuskan kriteria rumah yang layak dijadikan homestay, seperti kebersihan, keamanan, kenyamanan, dan tetap mempertahankan unsur budaya lokal sebagai nilai tambah.

Sementara, salah satu peserta pelatihan mengajukan pertanyaan mengenai langkah-langkah pemenuhan regulasi untuk menjadikan rumah mereka sebagai homestay resmi.

Vimala menjelaskan bahwa aspek penting yang harus dipenuhi mencakup pengurusan izin usaha, standar kebersihan terutama pada kamar tidur, serta penyediaan fasilitas dasar seperti kamar mandi yang memadai, ruang bersama untuk interaksi dan area parkir hingga tersedianya fasilitas pendukung. 

“Kami menyarankan agar warga berkonsultasi dengan dinas pariwisata setempat untuk memastikan semua regulasi yang berlaku dapat dipenuhi dengan baik,” ujarnya.

Vimala berharap, melalui pelatihan tersebut menjadi langkah awal bagi masyarakat Desa Kebonan untuk memaksimalkan potensi lokal mereka sekaligus meningkatkan kesejahteraan melalui pengembangan pariwisata berbasis komunitas dan keberlanjutan. (Wawan/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)