MUNA, suarkpk.com -
"Andai saja tidak ada kegiatan yang namanya Jumat Curhat, sudah dipastikan akan sulit komunikasi interaksi antara aparat dan masyarakat,"kata Baharuddin warga masyarakat Desa Lasalepa Kecamatan Lasalepas Kabupaten Muna saat giat Jumat Curhat digelar.l
Mengawali pertanyaan pertama dari warga, Baharudin sangat apresiasi apa yang menjadi tujuan dari aparat kepolisian yang mau sinergi dengan warga dalam berbagai hal.
Baik akan memberikan masukan atas kinerja aparat, maupun curhat berbagai kelurahan soal kondisi wilayah dimana masing masing warga tinggal.
"Kami merasa bersyukur karena selama ini barusan ada seorang kapolres yang mau turun langsung ketengah-tengah masyarakat untuk mendengarkan keluhan-keluhan masyarakat,"jelasnya.
"Kami masyarakat menginginkan Kamtibmas yang aman , maka dari itu kami menginginkan agar diaktifkan pos kamling dan diaktifkan polisi RW, mengingat jarak Polres dan Polsek jauh dari desa kami,"ujarnya.
Kapolres Muna AKBP MULKAIFIN , SIK, didampingi oleh Wakapolres Muna KOMPOL ANDI USRI, S.H., M.H, menjelaskan bahwa dalak giat Jumat curhat pihaknya senantiasa turun langsung ditengah-tengah masyarakat untuk mengetahui apa-apa keluhan dari masyarakat agar kami bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat, dan mengetahui keluhan-keluhan masyarakat.
"Apalagi kedepannya saya melihat bahwa Desa Lasalepa ini adalah tempat yang strategis dekat dengan bangunan pemerintah seperti kantor Bupati dan kantor DPRD Muna,"ungkapnya.
Demikian pula jalur Desa Lasalepa adalah jalur pelintasan antara kota Raha dan pelabuhan Tampo, yang senantiasa dilewati oleh masyarakat yang lalu lalang, makanya diutamakan kebersamaan dalam rangka menciptakan situasi aman.
"Karena itu melalui kesempatan dalam jumat curhat ini kamipun ingin menitipkan pesan bahwa tahun ini adalah tahun politik karena sekarang ini dimulai dengan pendaftaran calon legislatif. Pemilihan berlangsung dalam lima tahun sekali jangan sampai setelah pemilihan terjadi saling dendam karena alasan beda pilihan,"sebutnya.
Mengenai jarak antara Desa Lasalepa dengan Polres dan Polsek begitu jauh, itu sementara dalam pengusulan.
"Terima kasih atas masukannya pak, terkait jarak tempuh antara polsek dengan desa Lasalepa cukup jauh begitupun juga jaraknya ke Polres, maka dari itu kami sudah usulkan,"jelasnya.
Salah seorang warga bernama Irfa curhat seputar ributnya kendaraan yang lalu lalang dengan menggunakan knalpot bogar.
'Kami masyarakat merasa terganggu dengan suara knalpot resing/bogar karena kalau sudah tengah malam selalu mengganggu,"sebutnya.
Kapolres Muna AKBP MULKAIFIN, SIK mengatakan bahwa terkait knalpot bogar , bulan puasa lalu kami sudah melakukan pemusnahan knalpot bogar kurang lebih 500 ( lima ratus ) knalpot yang kami musnahkan.
"Untuk lebih lanjutnya, kami serahkan kepada Kasat Lantas untuk menanggapinya,"ungkapnya.
Kasat lantas Polres Muna IPTU YUSRAN YOYO mengatakan bahwa
terkait mengenai knalpot bogar, kami dari satlantas polres Muna, tidak ada kebijakan, karena knalpot bogar/brong ini sangat mengganggu.
"Kami terus melakukan penindakan mengenai pelanggaran berlalu lintas, Jadi kami menghimbau supaya dalam melakukan aktifitas berkendara supaya kendaraannya dilengkapi dan juga surat-surat. Jangan beranggapan apabila ditilang oleh petugas akan masuk kekantong pribadi , akan tetapi itu semua masuk dalam kas negara (PNBP),"jelasnya.
Turut hadir dalam pelaksanaan kegiatan Jumat Curhat para PJU Polres Muna antara lain :
- Kabag Ops Polrea Muna AKP MUH.OGEN SAIRI, SH, MM
- Kasat Reskrim Polres Muna AKP ASRUN, S.Si.
- Kasat Binmas Polres Muna AKP LA HADIA
- Kasiwas Polres Muna IPTU PANIRAN
- Kasat Lantas Polres Muna IPTU YUSRAN YOTO.
- KBO Sat Binmas Polres Muna IPDA HERMAN ALLORERUNG.
- Kasi humas Polres Muna IPDA AKHMAD AMIN HARUN
- Kanit Spkt IPDA RIDWAN DAHLAN
- Kanit KAM Sat Intelkam mewakili Kasat Intelkam Polres Muna AIPDA SUHARDDIN, S.Sos.
- Kades Lasalepa LD KARIA, S.Pi
- ketua BPD desa Lasalepa Sdr. BAHARUDIN SELO
- Masyarakat sekitar 30 orang. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar