Blora, suarakpk.com - Memasuki musim pancaroba dari kemarau ke musim penghujan saat ini yang diperkirakan mencapai puncaknya bulan Januari 2023 wakil bupati Blora Tri Yuli Setyowati,ST,MM., meminta seluruh pihak meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana yang terjadi.
"Akibat cuaca yang tidak menentu saat ini,maka tidak menutup kemungkinan terjadinya hidrometerologi sehingga seluruh pihak tentunya perlu untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan baik personil secara individu,maupun sumber daya ,peralatan yang dimiliki.apel.kesiap Siagaan dan gelar peralatan penanggulangan bencana tahun 2022/2023 dialun alun Blora hari Kamis (20/10/2022) juga di hadiri dari kodim 0721/Blora,polres Blora
BPBD, PMI, Stakeholder yang berhubungan dengan bencana alam dan relawan dari PMI desa di kabupaten Blora".
Sedangkan ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora,Sutikno slamet menegaskan," siap menjadi garda terdepan membantu pemerintah dalam penanganan bencana di musim peng hujan tahun ini,"tegasnya.
Sutikno Slamet menjelaskan seluruh relawannya siap bergerak ke lokasi dimana ada bencana.
"Sebagai organisasi kemanusiaan tentunya membantu penanganan bencana sudah menjadi tugas kami di PMI. Dan seluruh relawan dalam posisi siap digerakkan ke lokasi bencana dimana saja ,' kata Sutikno usai mengikuti apel kesiapsiagaan bencana oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora,"jelasnya.
Seluruh relawan PMI saat ini sudah mulai merapatkan barisan. Setiap terjadi bencana langsung dilaporkan sehingga relawan yang ada di seluruh Desa-desa bisa langsung bergerak dengan cepat.
"Kita sudah buat Grup Whattshaap relawan agar mudah melakukan koordinasi. Sehingga begitu ada bencana bisa langsung dilaporkan dan langsung dikirim bantuan"
Dalam apel ini, PMI juga ikut menggelar kesiapan peralatan penanganan bencana alam ,banjir. Selain obat-obatan armada ambulance juga Sudah disiapkan.
"Sebagai bentuk kesiapan kita, kita juga gelar kesiapan peralatan kami. Obat-obatan siap, armada, personil sudah dalam posisi stand by," jelasnya.
Sutikno, berharap tidak terjadi bencana skala besar tahun ini. Sehingga kehidupan di masyarakat tetap aman dan tenang kondisi aman .
"Kita berharap tidak ada bencana, apalagi yang besar. Mudah-mudahan semua terkendali. Pemerintah siap, PMI siap, masyarakat juga siap dalam melakukan pencegahan," jelasnya (Dwi /red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar