KAB. SEMARANG, suarakpk.com -Pemerintah Desa Nyamat, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, bersama warga masyarakat serta Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, bersinergi untuk grebeg hama tikus yang dilaksanakan belum lama ini, Rabu (10/08/2022).
Hadir langsung dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Nyamat, Yanuar Linggar Utama bersama perangkat lainnya dan tentunya juga warga masyarakat, tampak pula Herivdari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kecamatan Tengaran.
Lurah Yanuar saat ditemui di lokasi menuturkan, "tujuan kami bersama warga masyarakat grebeg tikus ini, agar hasil panen petani khususnya padi bisa meningkat karena tahun-tahun yang lalu petani gagal panen, akibat kendala dari hama tikus yang sangat banyak", tuturnya.
Lanjut Linggar, "dalam hal ini, kami bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kecamatan Tengaran, terkait kegiatan pada pagi hari ini, adapun alat yang dibantu dari Dinas Ketahanan Pangan Kecamatan Tengaran, yaitu 50 batang mercon asap dan juga racun tikus lainya yang dicampurkan dengan media beras, sedangkan dari Desa Nyamat menyediakan 100 batang mercon asap,
dan setelah kami diarahkan tehnis-tehnisnya dari Dinas lalu kita berdoa dan selamatan bersama, dan dilanjutkan grebeg tikus , tujuan kami tidak untuk membunuh tikus tapi mengurangi tikus -tikus ini makan padi milik petani sehingga petani dapat panen yang melimpah dan dapat menikmati kerja keras mereka", ungkapnya
Yanuar juga berharap, "semoga dengan adanya program ini, bisa meningkatkan panen petani ,semoga saja kedepanya bisa selalu bersinergi, komunikasi setiap ada permasalahan dibawah selalu siap sedia membantu, sebagai contoh dari Dinas Kecamatan Tengaran, kita bisa melihat ikut membasmi tikus sampai rela jeblok-jeblokan di lumpur", harapnya.
Sementara itu ditempat yang sama Heri, juga menambahkan, "karena di Desa Nyamat ini banyak sekali tikus sampai petani tidak panen dan akhirnya kita melaksanakan kegiatan gerakan pengendalian (gerdal) bersama petani juga pemerintah Desa Nyamat,
dan untuk pengendalian tikus ini, sangat pas karena ini bulan Agustus dimana sawah baru tidak ada padi atau habis dipanen sehingga lebih mudah untuk menangani hama tikus, dengan mengasih beras yang sudah dicampur dengan racun di lobang tikus tersebut", pungkasnya. (Mujib/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar