Batu Bara, suarakpk.com - Dari 18 peserta, 15 dinyatakan berkompeten, 2 kurang berkompeten dan 1 gugur atau tidak hadir, dan ini keputusan kami dari tim penguji Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang dilaksanakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Batu Bara.
Hal ini disampaikan perwakilan para tim penguji UKW Mhd Syahrir (fhoto paling kanan) pada penutupan pelaksanaan UKW angkatan 40 di MPH Tanjung Gading Kecamatan Sei Suka Minggu 26/6/2022.
Kegiatan UKW angkataan 40 atau yang ketiga di Kabupaten Batu Bara ini ditutup langsung Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik.
Pada kesempatan itu, ketua PWI Batu Bara Alpian S.Sos.I M.H.I (fhoto no 2 dari kanan) mengucapkan terima kasih kepada PT Inalum yang telah banyak berpartisipasi untuk kesuksesan kegiatan tersebut.
" Insyaa Allah akhir tahun ini akan kita gelar kembali UKW yang ke empat, untuk lebih menciptakan wartawan yang berkompeten, jangan jadi wartawan abal - abal," kata Alpian, disambut tepuk tangan dari seluruh perserta.
Lanjutnya, kegiatan kali ini mengalami peningkatan yang luar biasa, karena kelulusan peserta hampir mencapai seratus persen.
Untuk itu Alpian berharap, bagi yang belum berhasil jangan berkecil hati, jangan patah semangat, karena bagi yang belum berkompeten masih ada kesempatan, dan bagi yang sudah berkompeten
teruslah meningkatkan karya tulis.
Mewakili PT Inalum, Gilang (fhoto paling kiri) berharap rekan rekan media bisa menjadi rekanan yang baik, baik itu rekanan yang membangun terhadap perkembangan perkembangan yang ada di Indonesia khususnya di Kabupaten Batu Bara.
" Kami berharap, Uji Kompetensi ini bisa meningkatan kompetensi para insan pers yang ada di Kabupaten Batu Bara, dan bisa meningkatkan profesionalitasnya saat menyajikan pemberitaan" pintanya.
Gilang juga mengucapkan Selamat kepada para peserta yang mengikuti kegiatan yang dimaksud.
Ketua PWI Sumut, Farianda Putra Sinik (fhoto no 2 dari kiri) memberikan apresiasi kepada PWI Batu Bara yang telah melaksanakan UKW.
Beliau juga salut dengan Ketua PWI Batu Bara yang bisa merangkul PT Inalum sebagai mitra kerja dalam melaksanakan ujian kompeten para wartawan.
Selain itu Farianda juga mengucapkan terima kasih kepada PT Inalum yang telah memberikan fasilitas pelaksanaan uji kompeten wartawan.
Lanjutnya, dalam ujian kompeten wartawan, pihaknya tidak dapat melakukan intervensi kepada tim penguji, karena masalah lulus tidaknya wartawan dalam ujian ini tergantung kepada tim penguji.
" Yang tau lulus tidaknya adalah tim penguji, karena tim penguji lebih memahami mana wartawan yang berkompeten dan mana yang tidak" katanya.
Farianda juga mengungkapkan, dalam ujian ini, jangankan orang lain, keluarga sendiri pun tidak bisa dibantu.
" Anak saya saja tidak lulus saat mengikuti UKW, makanya para wartawan harus memahami Undang Undang Pers, Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA) dan Kode Etik Jurnalistik, bagaimana wartawan bisa dianggap berkompen tapi tidak mengetahui, kalau ketiganya sudah diketahui, bisa dipastikan wartawanya berkompeten" ungkap Farianda sekaligus menutup kegiatan tersebut.
Mewakili para peserta, Alfian Khomaini, mengucapkan terima kasih kepada PWI Sumut, PWI Batu Bara, dan terkhusus kepada penguji UKW.
Dia juga mengatakan, untuk mendapatkan kompeten tidaklah semudah apa yang dibayangkan, karena saat mengikuti ujian, ada rasa takut, grogi dan bahkan selera makan pun sirna.
Untuk itu kata Alfian Khomaini, sebelum mengikuti UKW, mari kita pelajari apa apa yang telah disebutkan diatas.
Kegiatan diawali dengan pembacaan do'a yang dibawakan H Lukman.
(Amy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar