BANTUL, suarakpk.com – SMP Negeri 2 Imogiri menggandeng Badan Kesatuan Bangsa Politik Kabupaten Bantul, belum berapa lama ini, Jumat (03-12-2021), menggelar Penyuluhan Anti Narkoba dan Bimbingan Konseling untuk siswa siswinya.
Kegiatan yang diikuti 40 orang siswa dan 10 orang guru pendamping dilakukan secara tatap muka di aula SMP dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan.
Bidang Kesiswaan SMP Negeri 2 Imogiri, dalam kegiatan penyuluhan, menghadirkan pemateri, diantaranya, Kepala SMP Negeri 2 Imogiri Kusnardi, M. Pd., Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik Kabupaten Bantul yang diwakili Drs. Yuli Hernadi, S. Sos. dan dua pemateri lainnya adalah psikolog dari Komisi Perlindungan Anak dan Perempuan (KPAI), Siti Rohimah, M.Psi., serta Kepala Satuan Anti Narkoba Polres Bantul AKP Sujono.
Kepala SMP Negeri 2 Imogiri, Kusnardi, M. Pd. dalam sambutannya menuturkan, bahwa, dirinya sebagai Kepala Sekolah yang baru, akan berusaha meningkatkan prestasi, baik prestasi akademik maupun prestasi non akademik.
“Baru saja, tiga orang siswa SMP Negeri 2 Imogiri, memenangkan dua lomba yang berbeda. Siswi atas nama Naswa Moudita Maharani murid kelas VIII B, berhasil menjadi juara II lomba Baca-Tulis Puisi yang diselenggarakan oleh SMK Taman Madya Jetis, Kodya Yogyakarta, sedangkan dua siswi yang lain atas nama Nur Fadillah mendapat medali emas dalam lomba yang diselenggarakan oleh Olimpiade Sains dan PAI Nasional 2021serta Aghnia Veli Sabila Jannah siswi kelas IX A menggondol medali perunggu dalam lomba yang sama,” urainya.
Sementara, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik Kabupaten Bantul yang diwakili Drs. Yuli Hernadi, S. Sos., dalam paparannya, mejelaskan, bahwa kegiatan yang diselenggarakan di SMP N 2 Imogiri, murni dibiayai oleh Badan Kesbangpol Kabupaten Bantul.
“Kegiatan ini rutin diadakan oleh Badan Kesbangpol Kabupaten Bantul, baik itu dalam kondisi normal, tidak ada pandemi, maupun dalam kondisi pandemi ini, kegiatan ini berupa razia pelajar,” jelasnya.
Namun, lanjut Yuli, karena saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19, maka kegiatan ini diselenggarakan dengan format yang agak berbeda, berupa penyuluhan anti narkoba dan bimbingan konseling.
“Kegiatan ini menyasar para pelajar SMP, SMA/SMK di Kabupaten Bantul,” imbuhnya.
Di sisi lain, Kepala Satuan Anti Narkoba Polres Bantul, Aipda Sujono Wibowo, SH., dalam materinya menguraikan macam-macam jenis Narkoba serta berbagai cara penyalahgunaan serta pencegahan dan bahayanya.
Sedangkan Nara Sumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Siti Muflikhah, menerangkan, pentingnya menjauhi Narkoba dan pola pergaulan remaja yang tidak bertanggung jawab.
“Siswa SMP Negeri 2 Imogiri harus tangguh berani dan berkomitmen untuk tidak terlibat dalam penyalahgunaan obat-obat terlarang,” tandasnya.
Lebih lanjut, Psikolog dari Komisi Perlindungan Anak dan Perempuan (KPAI), Retno Palupi, S. Psi. memaparkan, pentingnya bagi remaja untuk mengetahui keberadaan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
“Sebagai lembaga yang berusaha melindungi hak-hak seorang anak agar terhindar dari kekerasan verbal, fisik maupun mental,” ucapnya.
Pada kesempatan tanya jawab ada dua orang siswi yang bertanya atas nama Felisa dan Nur Fadilah, Felisa Larasati bertanya tentang bagaimana cara menghindari jeratan Narkoba di kalangan remaja atau anak sekolah, sedangkan Nur Fadilah menanyakan bagaiman solusi apabila di sekitar kita ada anak remaja yang menjadi korban kekerasan.
Atas pertanyan tersebut pemateri memberikan nasihat dan solusi agar siswa-siswi berani percaya diri dan tidak mudah tergoda ajakan dan godaan yang menuju hal yang tidak baik. (Gianto/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar