2 Kali Siswa Kelas 3 SDN 1 Dodogan Bantul Diduga Alami Kekerasan Fisik, Seperti Ini Jawaban Kepala Sekolah - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

19 Januari 2022

2 Kali Siswa Kelas 3 SDN 1 Dodogan Bantul Diduga Alami Kekerasan Fisik, Seperti Ini Jawaban Kepala Sekolah

BANTUL, suarakpk.com – Seorang siswa kelas 3 SDN 1 Dodogan, Dlingo, Kabupaten Bantul diduga menjadi korban kekerasan fisik oleh teman sekelasnya.

Sebagaimana dituturkan orang tua siswa korban pengeroyokan Ar (50), Selasa (18/01/2022), bahwa dirinya mendapat kabar dari orang tua siswa lainya, jika putranya, Kaelan (9) pagi hari sebelum kelas masuk di keroyok oleh beberapa temannya di dalam lingkup sekolahan. Mendapat kabar tersebut, dirinya segera bergegas menghubungi wali kelas III Sumadi S.Pd untuk mengklarifikasi kebenaran atas informasi terkait dengan anaknya yang dikeroyok teman sekelas, namun karena jawaban Sumadi kurang jelas, maka AR segera bergegas pulang dari tempat kerja, dan langsung menemui walikelas, Sumadi di sekolahan.

"Sekira Pukul 10.00 WIB, saya pas kerja, mendapat informasi jika anak saya Kaelan dikeroyok oleh beberapa teman sekelasnya, sontak saya geram, karena baru kemarin sore, saya mendapat laporan juga, kalau anak saya waktu setelah vaksin pada Kamis (13/01/2022) lalu, juga dipukul temannya dan saya sudah telpon guru wali kelas Sumadi, agar menindaklanjuti kejadian yang menimpa anak saya itu, ee, ini malah dapat kabar anak saya dikeroyok," tuturnya.

Dikatakan AR, saat ia menemui Sumadi selaku walikelas di rumahnya yang terletak di Dusun Dlingo, Kalurahan Dlingo, untuk mengklarifikasi apa yang dialami putranya, AR mendapat jawaban, jika untuk kejadian selasa pagi, Sumadi belum mengetahui.

Di sisi lain, saat dikonfirmasi, Walikelas Sumadi, menjelaskan, bahwa peristiwa pada Kamis Tanggal 13 Januari lalu, dirinya telah memanggil siswa yang diduga memukuli Kaelan ketika siswa akan pulang sekolah, namun dia mengaku belum mengetahui peristiwa yang terjadi hari selasa (18/1/2022).

"Pada saat jam pulang sekolah, saya sudah memanggil beberapa siswa yang menurut informasi memukuli Kaelan, dan siswa mengakui, serta menyampaikan, jika sudah minta maaf pada Kaelan, dan kejadian tersebut, saat setelah selesai vaksin pada Kamis Tanggal 13 Januari lalu, siswa pun berjanji tidak akan mengulangi, namun untuk kejadian pagi tadi saya malah belum tahu, karena siswa tidak bilang," jelas Sumadi.

Sumadi berjanji, akan segera menindaklanjuti kejadian tersebut secepatnya, agar tidak  menimbulkan masalah baru di sekolahan tempat dia mengajar, karena belum lama juga kejadian serupa terjadi pada siswa klas VI yang sampai ke orang tua siswa.

Terpisah, Kepala Sekolah SDN 1 Dodogan, Tukiran M.Pd, saat dikonfirmasi suarakpk.com melalui pesan WhastApp, mengungkapkan, bahwa peristiwa pemukulan atau pengeroyokan tersebut, berawal saat Kaelan menjegal kaki siswa bernama Yuda, namun masalah tersebut telah diatasi oleh walikelas dan sudah terkendali.

Keterangan Kepala Sekolah dinilai oleh orang tua siswa, mengesankan justru menyalahkan Kaelan sebagai pihak yang menyebabkan terjadinya pemukulan atau pengeroyokan.

Untuk diketahui, sebelumnya, pada Kamis, tanggal 13 Januari 2022, setelah mengikuti program vaksin di sekolahan, Kaelan telah mengalami pemukulan oleh teman sekelasnya, informasi tersebut diketahui dari Salsa, teman sekekas Kaelan, yang juga mengetahui kejadian secara langsung.

Dan pada Selasa Tanggal 18 Januari 2022 kemarin, Kaelan kembali dipukuli atau dikeroyok oleh teman sekelasnya dengan alasan yang sama, yakni, Kaelan menjegal kaki temannya.

Hingga berita ini ditayangkan, suarakpk.com belum berhasil mengkonfirmasi Dinas Dikpora Kabupaten Bantul. (Gianto/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)