Dugaan Skandal Seks Ketua Badan Kehormatan DPRD Kab.Magelang, Mansur Efeendi : Ssstt.., Istri dan Keluarga Saya Tidak Tahu Berita Itu - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

30 Desember 2021

Dugaan Skandal Seks Ketua Badan Kehormatan DPRD Kab.Magelang, Mansur Efeendi : Ssstt.., Istri dan Keluarga Saya Tidak Tahu Berita Itu

KAB.MAGELANG, suarakpk.com – Mencuatnya dugaan 'Skandal Seks' yang dilakukan oleh anggota fraksi PPP, DPRD Kabupaten Magelang, H.M.Mansur Efendi menjadi pertanyaan warga masyarakat Kabupaten Magelang dan Kader PPP serta beberapa ulama, pasalnya, seolah perilaku tersebut dinilai wajar oleh Dewan Pimpinan Pusat PPP maupun Ketua DPRD Kabupaten Magelang.

Sebagaimana diketahui, bahwa dugaan perilaku abmoral H.M.Mansur Efendi sangat disayangkan oleh beberapa tokoh masyarkat Magelang, sebab, Mansur Efendi bukan hanya sebagai anggota DPRD saja, namun dirinya juga menjabat sebagai Ketua Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Magelang.

Untuk diketahui, belum berapa lama ini, Rabu (22/12/2021), media suarakpk mencoba mengkonfirmasi Istri Mansur Efendi, hanya ditemui langsung oleh Mansur Efendi, seolah team suarakpk tidak diberikan ruang untuk dapat mewawancarai istrinya dengan dalih, istrinya punya penyakit jantung. Dirinyapun kembali berdalih, bahwa pemberitaan tersebut tidak benar.

"Terkait dengan pemberitaan tersebut, itu tidak benar, dan jika menyinggung hal itu lebih baik saya "No Comment",” ucapnya.

Mansur berdalih, bahwa pemberitaan tersebut bermuatan kepentingan politik pihak lain, sehingga Surat Keputusan atas dirinya sebagai Ketua DPC PPP Kabupaten Magelang menjadi terhambat.

“Hal ini berkaitan dengan kepentingan politik, adanya pemberitaan ini, SK saya sebagai Ketua DPC PPP jadi kepending," ujarnya.

Namun ketika ditanya terkait dengan istri dan keluarganya telah mengetahui tentang pemberitaan dugaan skandal seks tersebut?

Dengan nada pelan dan berbisik, Mansur mengaku, istri dan keluarga belum mengetahui pemberitaan dimaksud.

"Ssstt..,istri dan keluarga saya tidak tahu berita itu, istri saya ada riwayat sakit jantung, jadi takut kalau dia kaget jika sampai mengetahui berita itu," tuturnya.

Sementara, tokoh agama dan sebagai Ketua Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK Kamikaze) Kabupaten Magelang, Gus Mad saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, mengatakan, bahwa pemberitaan tersebut sangat menjadi perhatian di kalangan masyarakat, utamanya di internal partai. Menurutnya, moment pemberitaan yang seiring bertepatan dengan waktu terpilihnya Mansur Efendi sebagai ketua DPC oleh hasil Muscab.

"Menanggapi hal itu benar atau tidak informasi tersebut, bukan tidak mungkin ada pihak-pihak yang memanfaatkan karena kepentingan politik di dalamnya,” katanya.

Gus Mad menandaskan, bahwa setelah pemberitaan itu dirilis SUARAKPK, terkait dengan SK kepada Mansur kemudian ditahan.

“Dan bukan tidak mungkin SK bisa dicabut, dikarenakan informasi yang saya ketahui berita tersebut sudah sampai ke DPP," tandasnya.

Gus Mad mengungkapkan, persoalan yang dihadapi Mansur merupakan merupakan 'Qadarullah, menurutnya, bahwa ibarat bahwa di suatu negara, masih banyak koruptor yang berkeliaran dan belum tertangkap, jika mengacu pada permasalahan yang dihadapi Mansur, bisa dibilang mungkin 'Apesnya Mansur.

“Karena keputusan Muscab sudah ditangannya, akan tetapi seiring dengan adanya pemberitaan miring yang menimpa dirinya dan jika dapat dipahami menurut saya ini merupakan 'Qadarullah,” ungkapnya.

Gus Mad, menjelaskan, bahwa dirinya sangat memahami terkait dengan tugas selaku media sebagai kontrol sosial di masyarakat, yang diyakini berpegang dalam kebenaran, sehingga mampu menguak fakta yang terjadi yang selayaknya dapat diungkap.

"Tetap jalin silaturahmi dan komunikasi yang baik, sehingga merujuk pada permasalahan tersebut niscaya ada hikmah dibalik semua itu," jelasnya.

Di sisi lain, suarakpk.com mencoba mengkonfirmasi Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Saryan Adi Yanto S.E. melalui selulernya, hanya terlihat dan terdengar nada sambung saja, namun tidak direspon dan tidak terhubung.

Kembali, suarakpk.com mencoba menghubungi melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (23/12/21) dan hingga berita ini ditayangkan, juga tidak ada konfirmasi baik telepon dan balasan.

Terpisah, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Magelang, Ari Handoko, saat dikonfirmasi, mengatakan, bahwa dirinya memposisikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai fasilitator.

“Kami sebatas hanya memfasilitasi saja, dan tidak punya kewenangan lebih, terkait hal itu, merupakan kewenangan dari Ketua DPRD, dan sampai sekarang juga belum ada respon dan disposisi ke saya dari ketua DPRD terkait permasalahan tersebut," pungkasnya.

Sebelumnya, suarakpk.com mencoba mengkonfirmasi Sekretaris Jenderal DPP PPP, KH.Arwani melalui pesan WhatsAp, (18/11/2021), juga tidak ada respon, seolah mengabaikan dugaan perilaku kader partai yang dinilai Abmoral, dan menutupinya.

Sedangkan, Ketua Umum DPP PPP, Dr.Suharso saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, terkait perilaku kadernya yang menjabat sebagai ketua Badan Kehormatan Dewan, justru nomor Media diblokir.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Dugaan adanya jalinan asmara oknum Anggota DPRD Kabupaten Magelang dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), H.M.Mansur Efendi, dengan MMD atau SH, warga Salatiga, makin terang, pasca kedatangannya di Redaksi SUARAKPK, Tingkir, Kota Salatiga..

H.M.Mansur Efendi yang juga menjabat sebagai ketua Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Magelang, Senin (15/11/2021), datang ke redaksi SUARAKPK, mengenakan Batik coklat dengan blangkon, didampingi oleh Stafnya dan 2 anggota tim Media SUARAKPK Magelang Raya, dirinya diterima langsung oleh Pimpinan Redaksi SUARAKPK, Imam Supaat.

Sekitar pukul 16.30 WIB H.M.Mansur Efendi sampai di Redaksi SUARAKPK, dirinya langsung masuk dan minta ijin untuk menuju ke belakang (toilet). Usai dari belakang dan saling berkenalan, Mansur menyampaikan niatan atas kedatangannya tersebut.

Dituturkan H.M.Mansur Efendi, bahwa dirinya mengaku tidak mengetahui atas peristiwa sebagaimana diberitakan suarakpk.com.

“Kedatangan kami ke sini (redaksi SUARAKPK), yang pertama silahturrohmi, dan yang kedua, saya tidak tahu yang dimaksud dalam pemberitaan tersebut,” tuturnya.

Mansur mengatakan, bahwa foto yang ditampilkan dalam berita suarakpk.com adalah foto lama dan masih mengenakan busana lengkap, namun dirinya membenarkan bahwa foto tersebut merupakan fotonya.

“Betul itu foto saya, dan waktu itu masih busana lengkap, dan itu foto lama,” katanya.

Selain itu, Mansur mengaku, berterimakasih kepada media surakpk dan dirinya merasa bangga telah diberitakan sehingga bisa semakin terkenal.

"Saya berterimakasih telah diberitakan media suarakpk, sehingga saya bisa dikenal banyak masyarakat," katanya. (tim/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)