BANTUL, suarakpk.com, -Bertempat di Aula lantai 2 Balai Kalurahan Terong, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul kamis (04-11-2021) komunitas ibu - ibu KWT (Kelompok Wanita Tani) se Kalurahan Terong bersinergi dengan pengurus Pokja 3 mengadakan pelatihan pemanfaatan lahan pekarangan sekitar rumah tinggal.
Acara di hadiri oleh Lurah Kalurahan Terong Sugiyono, SE, Ulu-Ulu Rahmaji, S.Pd, SD, perwakilan dari BPP Kapanewon Dlingo Panuti yang juga merupakan pendamping KWT Kalurahan terong merangkap sebagai motivator serta ibu- ibu anggota Pokja3 dan KWT dari 9 Padukuhan di Kalurahan Terong. Hadir juga narasumber/motivator dari praktisi tanaman pertanian dan perkebunan dari Bambanglipuro Jumadiyanto.
Kegiatan tersebut bertujuan melatih dan memotivasi ibu- ibu rumah tangga untuk bisa mandiri dengan memanfaatkan lahan di sekitaran rumah agar bisa di tanami dengan tanaman sayur yang punya nilai ekonomi, sehingga di harapkan bisa mengurangi pengeluaran dan bahkan bisa menambah penghasilan.
Dalam sambutannya Lurah Sugiyono menyampaikan, sangat senang dengan di adakannya kegiatan tersebut dan berpesan untuk seluruh warganya agar mau menanam sayuran seperti tanaman lombok, tomat, terong dan bawang di lahan sekeliling rumahnya.
"Saya selaku lurah berharap agar warga mau memanfaatkan lahan sekeliling rumah untuk di tanami dengan sayuran lombok, bawang dan tomat, terutama tanaman sayur terong, karena nama kalurahan kita terong sehingga bisa menjadi ciri khas" terang Lurah Sugiyono.
Dalam kesempatan yang sama Jumadiyanto, selaku motivator menyampaikan jika dalam kegiatan tersebut dirinya ingin berbagi ilmu serta pengalaman dalam bertani atau berkebun dengan memanfaatkan lahan yang terbatas untuk bisa menghasilkan manfaat terutama untuk mencukupi kebutuhan sehari hari dalam rumah tangga yaitu berupa sayuran dan bumbu masak.
"Saya berharap kedepan warga bisa memanfaatkan lahan sekitar rumah untuk di tanami sayur, minimal bisa mencukupi kebutuhan sayur keluarga, saya juga memberikan tehnik dalam pembibitan yang baik, mempersiapkan lahan yang tepat, penanaman yang benar dan pemupukan yang sesuai serta tidak lupa pengkondisian pasca panen," terang Jumadiyanto.
Lebih lanjut Jumadiyanto menyampaikan, jika dirinya ingin menciptakan para petani muda yang sukses di wilayah wilayah yang memang masih ada lahan untuk bertanam, dirinya juga berharap untuk wilayah terong yang tersedia banyak pupuk kandang maupun pupuk hayati agar bisa di gunakan semaksimal mungkin karena memang itu sehat untuk tanah.
"Kedepan saya berharap untuk membentuk petani muda yang handal, karena jika program pemanfaatan lahan ini di kelola dengan profesional pasti hasilnya juga akan maksimal, sehingga bisa menopang kebutuhan pangan di wilayah terong ini, serta bisa menjadi pilar kekuatan produksi pangan yang lebih luas lagi" pungkas Jumadiyanto.
Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut, mereka berharap bisa segera mempraktekan, dan di akhir kegiatan seluruh peserta mendapatkan bantuan bibit sayuran diantaranya bibit tomat, lombok, terong dan bawang untuk di tanam di lahan pekarangan sesuai dengan anjuran dari motivator atau narasumber.(giyanto/red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar