SDGS dan UNCRPD diikuti oleh 17 kecamatan perwakilan Organisasi Disabilitas se kabupaten Gunungkidul.
Bedasarkan pantauan di lapangan, SDGS dan UNCRPD bakal diselenggaran selama dua hari, menurut salah satu panitia, bahwa kegiatan tersebut diharapkan, para penyandang Disabilitas dapat mempunyai pemahaman yang lebih mengenai kesehatan jiwa, sehingga mereka dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh ke masyarakat padukuhan, agar tidak ada orang-orang yang tertinggalkan sesuai dengan amanat SDGS termasuk orang dengan Disabilitas Psikososia.
Selain itu mereka diharapkan mampu menjadi agen perubahan untuk mengadvokasi atau menjadi champion orang dengan Disabilitas Psikososial di masyarat.
Lurah Siraman, Damiya saat dikonfirmasi, menuturkan bahwa dirinya berharap dengan adanya pelatihan SDGS dan UNCRPD dapat bermanfaat dan berguna bagi organisasi penyandang Disabilitas se kabupaten Gunungkidul.
"Saya sangat senang sekali dengan diadakannya pelatihan SDGs dan UNCRPD bagi organisasi penyandandang Disabilitas semoga bisa bermanfaat," tuturnya. (Gunawan/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar