Wabup Buka Rakor Kelompok Kerja Pengelolaan Perairan Darat Terpadu - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

31 Mei 2021

Wabup Buka Rakor Kelompok Kerja Pengelolaan Perairan Darat Terpadu

FOTO IST : Wakil Bupati Kapuas, Drs HM Nafiah Ibnor saat membacakan sambutan tertulis Bupati Ir Ben Brahim S Bahat, sekaligus membuka rapat koordinasi yang digelar, Senin (31/05/2021).

 

KAPUAS, suarakpk.com - Wakil Bupati Kapuas, Drs HM Nafiah Ibnor MM membuka secara langsung kegiatan Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Pengelolaan Perairan Darat Terpadu Kabupaten Kapuas, Senin (31/05/2021) di Aula Bappeda Kuala Kapuas. Rapat ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua I DPRD Kapuas Yohanes ST.

 

Dalam sambutan tertulis Bupati dibacakan oleh Wabup, menyampaikan bahwa kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Food and Agriculture Organization (FAO) Indonesia dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI melalui Proyek Indonesian Fisheries Informatian System (IFISH) atau Sistem Informasi Perikanan dan/atau pengarusutamaan konservasi keanekaragaman hayati dan pemanfaatan berkelanjutan dalam praktik perikanan darat [ada area bernilai konservasi tinggi di ekosistem air tawar.

 

“Kerja sama ini dilaksanakan di beberapa wilayah Indonesia termasuk di daerah kita Kabupaten Kapuas,” ucapnya.

 

Lebih lanjut, ia mengatakan proyek IFISH dimulai sejak tahun 2017 dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman antara Kepala Perwakilan FAO Indonesia dan Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Proyek ini sendiri bekerja di 5 Kabupaten yaitu Kabupaten Kapuas, Barito Selatan, Cilacap, Sukabumi dan Kampar.

 

Kemudian, untuk spesies ikan yang akan dikonservasi ada 3 yaitu ikan arwana unyuk diwilayah Kabupaten Kapuas dan Barito Selatan, Ikan Sidat untuk wilayah Kabupaten Cilacap dan Sukabumi dan Ikan Belida untuk wilayah Kabupaten Kampar.

 

“Kabupaten Kapuas bersama dengan Kabupaten Barito Selatan menjadi dua kabupaten yang cukup strategis karena selain spesies ikan arwana juga menjadi wilayah yang ditunjuk untuk merevitalisasikan perikanan beje,” terangnya.

 

Lebih lanjut, ia menjelaskan proyek IFISH secara khusus menggarisbawahi dua capaian terpenting yaitu memperbaiki seluas kurang lebih 3.000 KM² kawasan perairan darat yang kritis di 5 kabupaten terpilih di atas dan juga membantu sebanyak 1 juta orang yang terancam kekurangan protein.

 

Dalam sambutan tertulisnya, Ben Brahim menyampaikan kabar baik bahwa Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas dengan dukungan FAO Indonesia telah memulai langkah awal untuk mendorong pembuatan rancangan Peraturan Daerah Pengelolaan Perikanan di Kabupaten Kapuas.

 

“Upaya ini sangat layak untuk didukung oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas. Saya sangat berharap agar program kerjasama dengan FAO Indonesia terus dilanjutkan untuk mendukung pembangunan perikanan di Kabupaten Kapuas, yang mana kita semua tahu bahwa Kabupaten Kapuas adalah salah satu lumbung ikan terpenting dan terbesar di Kalimantan Tengah,” pungkasnya. (hms/nto)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)