MAGELANG, suarakpk.com - Gerakan Pemuda Ka'bah Pasukan Aliansi Timur Raya (GPK PATIMURA), yang tergabung dalam komando 7 laskar, diantaranya, KAMIKAZE, HULK, AMAL ROSULI, ALGHOZI, SINGO KAGOL, PATEKAH, BUROQ kemudian menyusul PERKASA, kemarin Minggu (23/5/2021) menggelar Aksi cinta dan peduli Palestina melalui penggalangan dana, di sepanjang Jl.Magelang - Yogyakarta, Palbapang Mungkid, Magelang, Jawa Tengah.
Nampak hadir dan bersatu dalam memperkuat barisan aksi tersebut diantaranya, Penasehat GPK PATIMURA yang terdiri dari beberapa laskar yakni, Gus Mad (KAMIKAZE), Gus Kelik (AMAL ROSULI), Gus Imam (HULK), Gus Ama (SINGO KAGOL), Gus Mifta (ALGHOZI), Gus Hasan (BUROQ), Gus Yudo (HULK) dan Gus Yasroni (PATEKAH).
Selain itu juga nampak, pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolres Magelang, AKBP Ronald A.Purba bersama Dandim yang didampingi, Wakapolres, Koramil, Kapolsek, Kabag Ops, Kasat Reskrim, Kasat Intel, Kasat Lantas dan Kasubag Humas Polres Magelang.
Dituturkan pimpinan KAMIKAZE dan penasehat GPK PATIMURA, Gus Mad menuturkan, bahwa aksi ini bertujuan untuk menjunjung solidaritas sesama muslim dan manusia serta membuktikan Indonesia adalah saudara Palestina sejak lahir.
Gus Mad dalam orasinya menyerukan dukungan penuh terhadap Palestina, dengan harapan agar tercapai perdamaian antara Palestina dan Israel segera terwujud dan perang segera berakhir.
“Kita sebagai bangsa Indonesia yang berdasar dan berasaskan Pancasila dan UUD 1945, mendesak agar pemerintah memberikan perhatian khusus dan benar - benar serius dalam permasalahan yang dihadapi Palestina, yang dalam hal ini pemerintah setidaknya terus berperan aktif dan menjembatani perdamaian kedua belah pihak, agar pertikaian Palestina dan Israel segera berakhir,” tuturnya.
Sementara salah satu perwakilan aksi, Iwan Mujab Marzuki mengatakan, bahwa untuk peduli dengan Palestina tidak harus menjadi kaum muslim, dalam hal ini menurutnya cukup menjadi manusia yang seutuhnya sesuai UUD 1945.
“Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan,” katanya.
Di sisi lain, panitia aksi yang dijumpai mengungkapkan bahwa dalam pengamanan aksi, panitia, Polri, TNI terlihat sinergi dalam menjalankan tugas mengatur pengguna jalan agar kegiatan aksi tersebut berjalan dengan baik dan lancar tanpa mengganggu masyarakat pengguna jalan.
Pantauan di lapangan, dalam aksi penggalangan dana tersebut berjalan tertib dan terkendali, dikarenakan tidak lepas dari koordinasi yang baik antara panitia penyelenggara aksi dengan pihak Polres, Dandim, Polsek setempat serta jajaran aparat yang bertugas mengatur dijalan.
Terpisah, warga masyarakat pengguna jalan mengaku, mendukung dengan aksi penggalangan dana yang dilaksanakan seperti ini, dikatakannya, aksi berjalan teratur, tidak menggangu ketertiban jalan dan sopan dalam penggalangan dana untuk Palestina. (Ajie/Risdi/Yanto/red)





Mantappp
BalasHapusSemoga masyarakat dan alam di lereng merapi tetap lestari dan aman
BalasHapus