Kadin Pertanian Grobogan : Laporkan Yang Melanggar Aturan Distribusi Pupuk - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

30 April 2021

Kadin Pertanian Grobogan : Laporkan Yang Melanggar Aturan Distribusi Pupuk

GROBOGAN, suarakpk.com – Dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Grobogan, Kamis (29/04/2021), Kepala Dinas Pertanian Grobogan bekerja sama dengan beberapa lembaga meluncurkan Program Corporate Farming di Balai Desa Ketro, Kecamatan Karangrayung.

Corporate Farming merupakan bentuk sinergitas antara unsur Dinas Pertanian, Lembaga Bank Pemerintah, Lembaga swasta Bidang Pertanian dalam bidang usaha produksi pertanian.

Hadir dalam peluncuran tersebut Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Grobogan Dr.Sunanto, S.ST.,MP didampingi unsur Muspida yang diwakili Kapolsek Karangrayung AKP Sunaryanto, Danramil Penawangan Kapten Infanteri Wilson Simamora, Kepala Desa Ketro Suwarsih dan segenap tamu undangan.

Program Corporate Farming di Desa Ketro ini menyasar Gapoktan dan sebagai Pilot Project adalah Kelompok Tani Wiro Tani yang diketuai Wijaya dengan jumlah anggota secara keseluruhan berjumlah 251 anggota.

Program merupakan bentuk kerjasama kemitraan yang difasilitasi oleh Pemerintah yang didukung Bank BNI 46 Cabang Purwodadi sebagai penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bekerjasama dengan PT Bintang Chemical Abadi sebagai penyedia bibit, pupuk, obat pestisida dan sarana pertanian lainnya.

Diharapkan para petani nantinya bisa sepenuhnya menikmati hasil program ini, karena mereka hanya bermodal tenaga saja, sedangkan mulai dari bibit, pupuk dan perawatan sudah disediakan oleh PT Bintang Chemical Abadi sebagai sponsor.

Bank BNI 46 menyalurkan dana bantuan Program Corporate Farming ini sebesar Rp.15 juta per petani dengan bunga pinjaman sebesar 6 % pertahun yang pengembaliannya akan dilakukan oleh petani setelah panen.

Dituturkan Kepala Dinas Pertanian, Dr.Sunanto, S.ST.,MP bahwa Program tersebut akan dijadikan proyek percontohan dan menjadi tolak ukur pada program- program selanjutnya.

"Saya berharap program ini berjalan lancar dan akan menjadi proyek percontohan, " jelasnya.

Dikatakan Sunanto, bahwa Dinas Pertanian menganggarkan untuk masa tanam kali ini bisa memilih  bibit varietas unggul untuk jenis kedelai dan jagung, menurutnya disamping mudah dalam perawatannya, hasil panen lebih menjanjikan dibandingkan jenis tanaman yang lain.

“Harga kedelai kering saat ini bisa mencapai Rp. 8.500 perkilogram, sedangkan jagung berkisar antara Rp. 5000 perkilogramnya,” katanya.

Ditandaskan Sunanto, bahwa para petani tidak perlu khawatir dengan pemasaran hasil panen, karena pemerintah menjamin pembelian berapapun dari hasil panen petani nantinya.

“Seperti diketahui bahwa Kabupaten Grobogan merupakan daerah penghasil kedelai yang merupakan kualitas unggulan,” tandasnya.

Menyinggung keluhan petani tentang ketersediaan pupuk, Sunanto menandaskan, bahwa penyaluran pupuk khususnya yang bersubsidi harus benar-benar sampai ke tangan petani dengan harga eceran tertinggi (HET) di tingkat pengecer, sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan pemerintah.

“Saat ini harga pupuk urea di tingkat pengecer sesuai ketentuan adalah seharga Rp. 112.500 per 50 kg,” tandasnya. 

Ditegaskan Sunanto, bahwa Pemerintah dengan didukung pihak keamanan dalam hal ini TNI Polri, siap mengadakan pengawalan dan pemantauan serta pengawasan pada proses pendistribusian pupuk khususnya yang bersubsidi.

"Laporkan bila ada yang melanggar aturan distribusi pupuk," tegasnya.

Mengenai hama tikus yang saat ini sedang merajalela dan sangat meresahkan petani karena merusak tanaman pertanian di daerahnya, Sunanto berharap ada gerakan dari masyarakat petani untuk dilakukan pemberantasan serentak secara masal.

Sementara, salah satu anggota Poktan Wiro Tani, dari Dusun Dologan RT 02 RW 02 Ketro Karangrayung, Muh Sobri, mengungkapkan rasa senang, dengan adanya program tersebut.

"Saya sangat berterima kasih menerima program pinjaman pertanian ini dan benar- benar sangat membantu petani," ungkapnya.

Pada kesempatan itu pula langsung ditandatangani surat perjanjian pinjaman dari Bank BNI 46 dengan para petani penggarap yang dipimpin langsung oleh Bagus, ST sebagai Kepala Cabang BNI 46 Wilayah Purwodadi Grobogan. (Hari/Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)