FOTO : Kapolda Kalteng, Irjen Pol Dr Dedi Prasetyo saat memantau titik hotspot melalui Command Center Ditkrimsus.
PALANGKA RAYA,
suarakpk.com - Mulai
masuknya musim kemarau dan terjadinya beberapa kebakaran hutan dan lahan
(Karhutla) di beberapa wilayah mendapat perhatian serius dari Kapolda Kalteng,
Irjen Pol Dr Dedi Prasetyo MHum MSi MM.
Berlangsung di Command Center Ditreskrimsus Polda Kalteng, pemantauan hotspot dilakukan Kapolda bersama jajaran Korem 102 Panju Panjung, Pemerintah Provinsi Kalteng dan Manggala Agni serta dari Telkom, Senin (15/03/2021) pagi.
Pengecekan hotspot dilakukan menggunakan sarana satelit yang
dapat memantau langsung titik panas yang ada di wilayah jajaran.
Pemantauan dilakukan selepas pelaksanaan video conference
karhutla bersama Asops Kapolri Irjen Drs Imam Soegianto MSi bersama Polda jajaran.
Kapolda Kalteng melalui Kabid Humas Kombes Pol Kismanto Eko
Saputro mengatakan, dalam pemantauan melalui satelit tersebut belum ditemukan
adanya titik panas di wilayah Kalimantan Tengah. Hal ini disebabkan masih
adanya curah hujan di beberapa wilayah.
Dalam pertemuan itu juga dibahas mengenai persiapan seluruh
stakeholder dalam mengantisipasi dan menanggulangi karhutla.
"Operator di dalam command center secara berkala
memantau hotspot melalui satelit. Nantinya akan segera dilaporkan ke pimpinan
untuk penanggulangan secara cepat dan terukur,” katanya.
Selain mengantisipasi dalam bidang teknologi, Polda Kalteng
dalam komitmennya menanggulangi dan mencegah karhutla turut mempersiapkan
personel, sarana dan prasarana serta membangun posko karhutla di setiap
daerah.
Setidaknya ada 140 posko karhutla yang dibangun Polda Kalteng
dan tersebar di 14 kabupaten dan kota.
"Polda Kalteng terus bersiap diri mencegah dan
menanggulangi karhutla. Diantaranya dengan menyebarkan maklumat Kapolda Kalteng
tentang sanksi pidana bagi masyarakat maupun korporasi yang membakar
lahan," ungkapnya. (nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar