BLORA, suarakpk.com – Pemerintah Kecamatan Jati Kabupaten Blora menggelar Musrenbang cam RKPD Tahun 2022, Musyawarah Rencana Pembangunan yang dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Jati, Sabtu (20/2/21) pukul 13.45 WIB.
Dihadiri oleh Dinas Bapeda, PMD, OPD dan rombongan anggota DPRD dapil 3 Blora (Jati, Randublatung, Kradenan ), Camat Jati Edy Purnomo, S.Pd., Danramil 11/Doplang Kapten Chd Mohamad Rifai, Kapolsek Jati diwakili Iptu Ngadiman, seluruh Kades dan utusan khusus dari 12 desa di Kecamatan Jati.
Sambutan Camat Jati sekaligus pembukaan Musrenbangcam ini terkait pentingnya pembahasan yang harus diperhatikan dengan usulan - usulan yang telah di musrenbangdes di masing - masing Desa bulan Desember 2020.
Musrebang cam dilaksanakan dengan prokes pencegahan penularan covid -19 dengan 3M dimasa pandemi covud- 19.
Usulan Pemerintahan Kecamatan Jati yaitu untuk pembangunan rumah Dinas Camat, pagar kantor dan pengurukan bagian belakang kantor Kecamatan Jati, aplikasi paten guna untuk meningkatkan pelayanan masyarakat yang lebih optimal, jalan cor beton antar desa Doplang ke desa Bangklean, desa Bangklean ke desa Gempol, desa Gempol ke ke Tloga Tuwung, desa Balong ke desa Kepoh, desa Doplang ke arah Kunduran, desa Doplang ke arah Kelurahan Ngulung (Randublatung), desa Singget ke desa Jati dan jembatan di desa Pengkol Jagong, peningkatan ruas jalan wilayah Kecamatan Jati, TPA sementara di desa Doplang, gedung TK dan Gedung sekretariat PKK, drainase Klatak - Ngasem Tanggung, serta mengusulkan program prioritas bantuan ternak untuk warga kurang mampu di desa Gabusan dan Doplang.
Ada juga untuk bantuan perawatan dan pembangunan ruang belajar serta pagar sekolahan yang ada di Kecamatan Jati. Sebagai camat jati meminta maaf kepada kepala desa apabila mungkin ada usulan yang tidak terdaftar prioritas 2021 bisa diprogramkan lagi sebagai skala prioritas untuk fisik, sosbut, ekonomi, di tahun anggaran APBD 2022.
Dalam kesempatan ini ketua praksi DPRD Blora dari Fraksi Hanura HM Warsit, Spd., S.H., M.M., bersama rombongan anggota dewan Bibi (PDIP), Medi (Golkar), Mujoko (PDIP) ketua komisi B Yuyus Waluyo (Nasdem) ada 3 anggota DPRD dari dapil 3 yang tidak hadir di Musrenbang cam Jati karana ada kepentingan yang tidak bisa ditinggalkan .
Sambutan HM Warsit, S.Pd., S.H., M.M., mewakili anggota DPRD Blora yang datang, sebagai anggota DPRD dari dapil 3 Blora berpesan kepada kepala desa dan utusannya dalam Musrenbang cam ini mengajukan banyak program di desanya masing masing ada program skala prioritas mulai pembangunan jalan grosok, makadam, pavingisasi, cor rabat beton, jembatan antar desa, talud jalan antar desa, bantuan ternak bagi warga ada ternak sapi, kambing, penerangan lisrik jalan antar desa, usaha yang berbasis untuk masyarakat peningkatan ekonomi warga pembuatan Ruko yang strategis, semua itu bisa di usulkan kepala desa masuk program kedepan sebagai program skala prioritas yang sangat mendesak harus diperjuangan di musrenbangcam lalu dibawa ke pemda Blora dan diperjuangkan pembahasan anggaran tahun berikutnya.
Dia berjanji untuk memperjuangkan dan mengawal aspirasi usulan dari hasil musdes, musrenbangcam, Musrenbang di Kabupaten, karena anggota DPRD mempunyai hak bajetting yaitu hak khusus yang bisa digunakan untuk suatu program pro masyarakat, usulan dari desa tidak hanya didanai APBD Blora bisa juga didanai dari APBD propinsi maupun APBN, serta mari kita sengkuyung Bupati Blora terpilih Arif Rohman M.Si. - Try Yulisetyowati, S.T., M.M., dengan moto visi misinya "Mbangun Blora sesarengan" kita dukung supaya Blora khususnya wilayah Blora Selatan bisa lebih maju lagi kedepannya.
Dari Dinas BAPPEDA Blora diwakili Mahbud Djunaidi, S.Pd., M.Si., Kepala Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya menjelaskan dengan singkat bahwa Musrenbangcam merupakan acara tahunan, sebelum digodok ditingkat Kabupaten, mana yang di Acc dari perjuangan anggota dewan merupakan program yang sangat prioritas, supaya masuk dianggaran sehingga usulan program bisa masuk daftar proyek APBD Blora tahun 2021. Dia juga membacakan program prioritas di Kecamatan Jati yang masuk Anggaran APBD tahun 2021, untun fisik betonisasi jalan Bangklean ke Sengon, betonisasi jalan Gempol ke desa Tlogatuwung, pembangunan jalan Singget ke Jati, lanjutan cor rabat beton untuk jalan desa gabusan arah kecamatan gabus , sulursari(kab Grobogan) ada bantuan ternak untuk desa Gabusan, desa Doplang program Pamsimas di Desa Pengkol Jagong.
Musrenbangcam ini juga diadakan tanya jawab antara anggota DPRD dan kepala desa maupun utusan. Ada beberapa usulan maupun pertanyaaan dari kepala desa Pengkol Jagong (Sugiyono, Spd), menanyakan bagaimana di desanya ada beberapa sumur minyak lama bisa dikelola masyarakat dan kenapa APBD Blora tahun 2020 masih sisa banyak ada 157 milyar.
Sedangkan kepala desa Doplang Agus Supriyono mengusulkan adannya Alun - Alun di Kecamatan Jati, lokasi sudah ada di desa Doplang memakai lapangan bola Garuda, bagaimana pengoperasian sumur tua minyak di Dukuh Trembes, pembangunan gedung SMP N 1 Doplang.
Kepala Desa Pelem Gunawan mengusulkan pembangunan jalan Kedung Glagah - Karang mojo untuk dicor rabat beton, sedangkan Kepala Desa Jegong Bianto menanyakan longsoran jalan masih karena itu sangat mendesak jalur utama ke desa bangklean dan Gempol dan akses potensial ke arah Jawa Timur, lewat bangklean, penanya terakir Kepala Desa Kepoh Sulawan mengusulkan penerangan lampu jalan dari desa Kepoh ke Balong, karena mobilisasi warga yang lewat. Jalan Balong - kepoh mulai ramai siang/malam dan menanyakan lanjutan pembangunan jalan Kepoh - desa Gempol, Kepoh - ke Balong, dari 5 pertanyaan kades yang mengusulkan dan menanyakan programnya yang belum masuk anggaran 2021.
Dengan sigap dan jelas HM Warsit menjawab setiap pertanyaan yang ada, untuk urusan sumur tua bisa dikelola koprasi makanya desa harus membuat badan usaha resmi nanti bersama komis yang ada di DPRD Blora kita kawal ke BUMD yang ngurusi minyak dan gas bumi dan ke Pertaminanya, sedangan untuk usulan kades mengenai jalan cor rabat beton, dana longsoran jalan, pembangunan TPA, pembangunan gedung ruang belajar SMPN 1 Jati, nanti akan diperjuangkan bersama di Kabupaten - DPRD Blora, kalau terpaksa APBD Blora tidak mampu kita usulkan ke propinsi (APDB tk1) dan ke pusat (APBN) tahun anggaran 2021 lewat kementrian yang ada.," jelasnya.
Selesai pemaparan dan penjelasan oleh dinas Bapeda Blora dan Anggota DPRD yang hadir musrenbangcam tibalah pokok acara pembahasan Musrenbang RKPD kab Blora 2021 tiem yang ada dibagi 3 bidang, tim insfrakturtur jalan dan jembatan, tim Sosbud, dan Tim Ekonomi, jelas camat Jati.(Dwi red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar