Pilkada Kendal 2020, Diduga Kades Tamangede, Gemuh Tidak Netral. - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

28 November 2020

Pilkada Kendal 2020, Diduga Kades Tamangede, Gemuh Tidak Netral.


KENDAL, suarakpk.com - Kecurigaan masyarakat terhadap ketidaknetralan para Kepala Desa (Kades) dalam Pilkada semakin kentara. Terindikasi kuat akibat adanya tekanan dari salah satu calon Bupati Kendal yang terekam ucapannya yang mengancam bila tidak mendukungnya, semua bantuan sosial dari pemerintah berupa PKH, BLT, BPNT dan BST yang diterimanya akan berubah ke penerima lainnya dan bagi penerima bansos akan dicorek diganti dengan yang lain yang memilihnya. Rekaman tersebut kini sudah ditangani Bawaslu Kendal atas pengaduan beberapa elemen masyarakat.

Seperti di Desa Tamangede Kecamatan Gemuh, nampak nyolok bantuan sosial yang dikucurkan di warga Desa tersebut dibandingkan dengan Desa lain perbedaan bansosnya sangat nyolok jumlah penerima. 

Kades, Tamangede, Munadi saat dikonfirmasi terkait bansos dari pemerintah, jumat 27/11/2020 di Balai Desa Tamangede mengatakan, bahwa bantuan BLT 150 orang, BPNT 100 orang, PKH 140 orang dan BST sekitar 200 orang. Ketika ditanya soal semua keluarganya mendominasi bantuan, dijawabnya tidak semua mendapat, tapi sebagian besar keluarganya dapat.

Karena Kades Munadi yang diduga mendukung salah satu paslon Bupati dan Wakil Bupati, sehingga diragukan kenetralannya itu, nampaknya diistimewakan jumlah bantuan yang diterimanya. Seperti di Desa tetangga yaitu Desa Gebang dan juga Desa Jenarsari masih dalam satu Kecamatan Gemuh perbedaan bansosnya sangat berbeda jauh. Contoh di Desa Gebang menurut salah satu kasi, Subkan, bahwa di Desa Gebang bansosnya tidak sebesar yang ada di Tamangede, BST aja mungkin hanya 25 orang itu pun belum tentu terialisasi. 

"Sebab waktu itu Pak Kades Nur Kholis tidak mau tanda tangan terkait bantuan BST, karena ada unsur yang mengarahkan ke salah satu partai. Sebab di sini dianggab wilayah hijau, " ujar Subkan.

Hal tersebut juga sama, di Desa Jenarsari, Ibu Kades Markinah mengatakan pernah mengajuakan bantuan BST sebanyak 200 warga tapi hanya 42 orang saja yang mendapat bantuan tersebut.

Sementara Munadi, Kades Tamangede yang isukan tidak netral dalam pilkada 2020 ini, saat ditanya soal itu, dirinya tidak merasa mendukung salah satu paslon Bupati dan Wakil Bupati manapun. 

"Saya meski punya pilihan, tapi untuk warga masyarakat Tamangede bebas untuk mendukung atau memilih paslon manapun yang disukainya," ungkapnya. (sum/dhon/red).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)