FOTO : Simulasi aksi pengamanan unjuk rasa di depan Kantor DPRD Provinsi Kalteng yang berakhir ricuh.
PALANGKA RAYA,
suarakpk.com – Dalam
meningkatkan kemampuan di lapangan, personel Polda Kalteng bersama Polresta
Palangka Raya, Polres Katingan dan Polres Pulang Pisau melaksanakan Sispamkota
di depan Kantor DPRD Provinsi Kalteng Jalan S Parman, Kota Palangka Raya, Rabu
(21/10/2020) pagi.
Dalam aksi pengamanan unjuk rasa yang dilakukan masyarakat sekitar
puluhan orang tersebut sempat terjadi kericuhan, seperti pelemparan botol dan
pembakaran ban. Namun dengan kemampuan dan taktik huru hara personel yang sudah
terlatih, massa pun berhasil dibubarkan.
Dari pantauan awak media suarakpk.com, simulasi dalam pengamanan
unjuk rasa yang dilaksanakan adalah menyabut Pilkada 2020 dan belakangan ini
acap kali terjadi aksi demo.
Pada waktu aksi, sejumlah provokator aksi pun berhasil
diamankan personel di lapangan, dan dilakukan interogasi.
Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri
menerangkan, apa yang sudah dilihat tersebut adalah simulasi pengamanan unjuk
rasa yang berakhir ricuh.
“Simulasi ini kita ingin memantapkan kemampuan dalam
menjalankan SPO, serta mengukur kemampuan kita. Namun yang jelas kita Polri
selalu siap dan profesional dalam menjalankan tugas, kita pun terlebih dahulu
menjalan tugas dengan santun dan mediasi. Adanya aksi unjuk rasa dan terjadinya
pembuburan itu langkah terakhir”. Tukasnya.
Yang jelas, lanjutnya, mengharapkan para pelaku unjuk rasa
siapa pun itu untuk menyampaikan secara santun dan damai. Polri pun selalu siap
dalam mengawal hingga sampai berakhir jalannya aksi. (nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar