FOTO:
Pembukaan selubung papan nama Pojok Kependudukan di Kampung KB Percontohan
Desa Tangki Dahuyan.
GUNUNG MAS, suarakpk.com - Kepala Dinas Pengendalian
Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
(DP2KBP3A) Kabupaten Gunung Mas, Isaskar SH MSi menghadiri kegiatan Pembinaan
dan Peningkatan Pengelolaan Kampung KB Pecontohan sekaligus Peresmian Pojok
Kependudukan yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Kampung KB (Keluarga
Berkualitas) Percontohan Tangki Dahuyan Kecamtan Manuhing, Kabupaten Gunung Mas
pada Jumat (10/7/2020).
Yang dihadiri oleh Kepala
Perwakilan (Kaper) BKKBN Provinsi Kalteng, M Irzal SE ME, Camat Manuhing Landerson, Kapolsek Kecamatan Manuhing, Koramil Kecamatan Manuhing, Kepala Desa
Tangki Dahuyan, Manager PT Agro Lestari Sentosa, Ketua BPD, Ketua PKK Kecamatan
Manuhing, PLKB Kecamatan Manuhing, Kader-Kader PPKBD, Kader Posyandu, Kader BKB
dan tokoh masyarakat desa Tangki Dahuyan.
Isaskar menyampaikan, sebagai Kampung
KB Percontohan diharapkan dapat menjadi contoh dari 22 Kampung KB lainnya yang
ada di Kabupaten Gunung Mas. Kabupaten Gunung Mas telah memiliki 23 Kampung KB
yang tersebar pada 12 kecamatan. Salah satunya adalah Kampung KB Desa Tangki
Dahuyan. Selain itu Kampung KB Desa Tangki Dahuyan saat ini menjadi
satu-satunya yang ditetapkan sebagai Kampung KB Percontohan karena dengan
berbagai pertimbangan seperti berdampingan dengan perusahaan, Penyuluh KB yang
aktif dan mendukung, Infrastruktur yang baik dan administrasi desa baik.
Kampung KB diharapkan menjadi
Episetrum Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan keluarga Berencana (Bangga
Kencana) ditingkat terendah yang dapat menjangkau seluruh keluarga, dengan
memberi prioritas pada desa tertinggal, perbatasan, kumuh, padat dan perkotaan.
“Kampung KB untuk memberikan akses
pelayanan kepada keluarga atau masyarakat, dalam hal informasi kependudukan,
layanan KB dan pembinaan, serta fasilitasi kelompok BKB, BKR, BKL dan UPPKS
serta kita juga mendukung program 1.000 hari pertama kehidupan”. Ujarnya.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi
Kalteng M Irzal menyampaikan sejarah adanya Kampung KB yang dicanangkan oleh
Bapak Presiden RI (Ir Joko Widodo) pada bulan januari 2016 dengan ada beberapa
hal yang melatar belakanginya, yaitu : (1) Program KB tidak lagi bergema dan
terdengar gaungnya seperti pada era Orde Baru, (2) untuk meningkatkan kualitas
hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK
serta pembangunan sector terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil
berkualitas, (3) penguatan program KKBPK yang dikelola dan diselenggarakan
dari, oleh dan untuk masyarakat, (4) mewujudkan cita-cita pembangunan Indonesia
yang tertuang dalam Nawacita terutama agenda prioritas ke 3 yaitu “Memulai
pembangunan dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam
kerangka negara kesatuan” serta Agenda Prioritas ke 5, yaitu “Meningkatkan
kualitas hidup masyarakat Indonesia”, (5) mengangkat dan menggairahkan kembali
program KB guna menyongsong tercapainya bonus demografi yang diprediksi akan
terjadi pada tahun 2010–2030.
“Secara umum, tujuan dibentuknya
Kampung KB ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat
kampung atau yang setara dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
Sedangkan secara khusus, Kampung KB ini dibentuk selain untuk meningkatkan
peran serta pemerintah, lembaga non pemerintah dan swasta dalam memfasilitasi,
mendampingi dan membina masyarakat untuk menyelenggarakan program Bangga Kecana
dan pembangunan sektor terkait, juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
tentang pembangunan berwawasan kependudukan”. Ujar M Irzal
Dalam kegiatan tersebut Kaper BKKBN
Provinsi Kalteng menyerahkanseperangkat sound sistem, berbagai Buku tentang
Kependudukan dan Piagam Penghargaan atas peran aktif Pemerintah Desa dan Pokja
Rumah Data dalam Program Bangga Kecana serta langsung meresmikan Pojok
Kependudukan Desa Tangki Dahuyan sebagai Kampung KB Percontohan.
M Irzal menyampaikan tujuan dari
Pojok Kependudukan yaitu sebagai media yang bisa memfasilitasi masyarakat
mendapatkan semua informasi terkait masalah kependudukan. Konsep dari pojok
kependudukan ini adalah seperti pojok baca yang di dalamnya disediakan
buku-buku yang berkaitan dengan program kependudukan dan informasi lainnya. Dengan
adanya pojok kependudukan ini, diharapkan masyarakat Desa Tangki Dahuyan yang
juga telah ditetapkan sebagai kampung KB, makin mudah mengakses berbagai
informasi guna menambah wawasan mengenai kependudukan.
Camat Manuhing dalam sambutannya
mengucapkan terima kasih kepada Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah,
Dinas P2KBP3A Kabupaten Gunung Mas dan Pemerintah Desa Tangki Dahuyan karena
Desa Tangki Dahuyan satu-satunya desa terpilih menjadi Kampung KB Percontohan
di wilayah Kabuapten Gunung Mas.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi
Kalimantan Tengah beserta rombongan, Kepala DP2KBP3A Kabupaten Gunung Mas,
Camat Manuhing, Kapolsek Manuhing, Koramil Manuhing, Manager PT Agro Lestari
Sentosa, Ketua PKK Kecamatan Manuhing, Kepala Desa Tangki Dahuyan, PLKB Manuhing,
Kader PPKBD, Kader BKB, Kader BKL dan Kader Posyandu meninjau Rumah Data
Kampung KB Percontohan Desa Tangki Dahuyan dan terakhir kegiatan langsung
peninjauan Tugu Perbatasan Kampung KB Percontohan Tangki Dahuyan yang di bangun
oleh PT Agro Lestari Sentosa dalam program CSR Perusahaan. (hms/nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar