Blora,suarakpk.com - Dedikasi tinggi ditunjukkan oleh tim gabungan yang dipimpin oleh Polres Blora dalam operasi pencarian lima korban tenggelam di Sungai Lusi, Kelurahan Kedungjenar, Blora. Meskipun menghadapi tantangan arus sungai yang deras dan tingkat visibilitas rendah, upaya maksimal personel membuahkan hasil, di mana dua dari lima korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia (MD) pada hari Kamis (11/12/205).
Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto memuji semangat pantang menyerah anggotanya. "Personel kami bekerja tanpa henti, bahkan dalam kondisi yang sangat berisiko. Setiap anggota turun ke sungai, berjuang melawan arus demi misi kemanusiaan ini. Ini adalah bukti nyata pengabdian Polri," tegas AKBP Wawan.
Dua korban yang berhasil diangkat dari dasar sungai dan dievakuasi adalah remaja perempuan, saudari N.C. (15), warga Jepon, dan saudari N.A.S. (16), warga Kunduran. Penemuan ini tak lepas dari kejelian dan keberanian personel yang menyisir area berbahaya di sepanjang aliran sungai.
Saat ini, fokus pencarian masih tertuju pada tiga korban yang belum ditemukan, yaitu saudari C.P.M. (16), saudari A.F. (13), dan saudari S.R. (12). Personel Polres Blora dan tim gabungan berkomitmen penuh untuk terus melakukan penyisiran hingga semua korban berhasil ditemukan dan memberikan kepastian kepada keluarga.
Kapolres Blora menjamin bahwa operasi pencarian akan terus dilakukan dengan mempertimbangkan faktor keselamatan personel dan tim di lapangan. Pihak kepolisian juga meminta dukungan doa dari masyarakat agar proses pencarian berjalan lancar dan semua korban dapat segera ditemukan.(Dwi/red)




Tidak ada komentar:
Posting Komentar