Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widayantoro melalui Kasatlantas polres Aceh Timur, AKP Aditia Kusuma mengatakan kepada media ini kronologi kejadiannya.
Mobil barang Mitshubishi colt BL 8897 KC,yang di kemudikan oleh saudara Obiet Firmansyah,melaju dari arah timur (Medan) menuju ke arah barat (Banda Aceh).
Lanjutnya,sedangkan sepeda motor Honda VARIO tanpa ada nomor polisi (nopol) berboncengan empat orang yang dikendarai oleh saudari MUSYIDAH (35), pekerjaan ibu rumah tangga asal desa Seunuebok tengoeh, kecamatan Peureulak Timur,ia melaju dari arah yang sama yaitu dari arah timur (Medan) menuju ke arah barat (Banda Aceh)
Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP) jalan lurus, sepeda motor Vario tanpa ada nopol yang di kendarai oleh musyida secara tiba-tiba berbelok ke kanan tanpa memperhatikan arus lalu lintas dari belakang, sehingga jarak mobil barang Mitshubishi colt BL 8897 AC,sudah sangat dekat sehingga mobar tidak dapat mengendalikannya sehingga menabrak Sepmor Vario yang melintang di jalan raya tersebut, dan mengakibatkan Sepmor Vario tersebut terhempas ke jalan raya.
Dalam kejadian lakalantas tersebut pengendara sepeda motor Honda VARIO musyida mengalami luka lecet di kepala,tangan dan kaki,penumpang kedua ZAHRATUL MAHABBAH (1,5), mengalami luka lecet di kepala dan tangan.
Sedangkan penumpang yang ketiga RIZZIK RIFKI (11), pelajar,asal desa Seunuebok tengoeh kecamatan Peureulak Timur meninggal dunia bersama penumpang yang ke empat ALHAFIDHI (4).
saat ini pengemudi mobil barang Mitshubishi colt kita amankan dulu di polres Aceh Timur,adapun langkah-langkah yang telah lakukan, mendatangi dan olah TKP, mencatat keterangan saksi-saksi, rencana tidak lanjut melakukan penyelidikan perkara laka lantas.
Dalam insiden laka lantas kejadian tersebut di taksir kerugian MATERIL: Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah). pungkas kasat lantas polres Aceh Timur AKP Aditia Kusuma.(Dd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar