FOTO : Bupati Gunung Mas, Jaya S Monong ketika diwawancara sejumlah awak media, belum lama ini.
GUNUNG MAS, SUARAKPK – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) terus melakukan pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) di kabupaten berjuluk Habangkalan Penyang Karuhei Tatau. Salah langkahnya adalah menambah satu posko pemantauan di Perbatasan Sei Hanyo-Kuala Kurun.
Tujuannya adalah untuk memantau aktivitas masyarakat, khususnya dari Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Murung Raya yang ingin masuk ke wilayah Kabupaten Gunung Mas.Selain itu, posko ini juga di fungsikan untuk memantau atau mengantisipasi terjadinya arus mudik disaat menjelang Hari Raya Idhul Fitri.
Bupati Gunung Mas Jaya S Monong menjelaskan, ini sudah lama direncanakan, namun karena terbatas anggaran terpaksa penambahan posko harus, namun sekarang didirikan.
"Memang rencana awal, tiga posko di tiga titik perbatasan. Namun akibat anggaran itu tadi jadi posko hanya bisa dibangun dua titik perbatasan. Tetapi, sekarang kita realisasikan penambahan satu posko di Sei Hanyo-Kuala Kurun”. Ujar Jaya pada Kamis (14/05/2020).
Ia menambahkan, besar anggaran untuk penangan Covid-19 di Kabupaten Gunung Mas setelah dilakukan refocusing kurang lebih sebesar Rp 48 miliar.
"Nantinya anggaran ini akan difokuskan di tiga bidang, yakni jaring pengaman social, kesehatan dan penanganan dampak ekonomi masyarakat”. Pungkasnya. (nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar