BLORA, suarakpk.com – Upaya pencegahan penularan
wabah virus Corona tidak hanya diperbatasan antar kota, tetapi dilakukan
kewaspadaan dan antisipasi di pedesaan.
Seperti yang terlihat, Senin (11/05), bersama
komponen masyarakat desa, PKK, lembaga desa, Karang taruna, Babinsa, Babinkamtibmas,
Pemerentah Desa Kutuan, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora Jawa Tengah bersatu
padu untuk pencegahan dan penanggulangan virus covid 19.
Sebagaimana dituturkan oleh Ketua Penggerak PKK Desa
Kutuan, Elvi Sukesi bersama petugas jaga posco, berpesan kepada pendatang, pemudik
terutama dari Jakarta, Surabaya, Bali, Semarang,
untuk melaporkan diri di posco dusun maupun Posco
covid, 19 Desa Kutuan, dan diperiksa di Puskesmas Kutuan supaya dicek tentang
kesehatan dirinya.
“Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran virus covid
19,” tuturnya
Dikatakan, Elvi, bahwa Kecamatan Randublatung telah masuk
zona kuning, sehingga dirinya tiap hari memantau Posco sekaligus memberikan
semangat kepada satgas covid 19 desa Kutuan dalam menjalankan tugasnya demi
mencegah penularan, penyebaran, dan pencegahan covid 19.
“Saat pemantauan di desa Kutuan, Siti (19) warga
dukuh Kutuan, yang bekerja di Semarang, saat dia pulang kampung, telah melapork
posco covid 19 di balai desa, juga didata dan dites suhu badannya, normal,35'c,
alasan pulang karena gak kerja disemarang, dan terpaksa pulang kampung,” ujar
Elvi.
Lebih lanjut, Elvi mengungkapkan, sepulangnya Siti
dari Semarang, ia disarankan oleh tim satgas covid 19 desa Kutuan, untuk
mengisolasi diri 14 hari, dan menghindari contak langsung dengan anggota, keluarga
saat, diam di rumah sementara.
Sementara, Kepala Desa Kutuan, Muradi, mengungkapkan,
dukungannya kepada masyarakat desa dan
Tim yang dengan kesadaran masing-masing melakukan antisipasi, penyemprotan
secara berkala, berkelompok per dukuh.
“Agar masyarakat desa kami tetap terjaga dan
terhindar dari penyebaran virus Corona,” ucapnya.
Muradi juga menghimbau, warga desa yang saat ini ada
di luar daerah, lebaran tahun ini, untuk tidak mudik dulu, hal tersebut,
lanjutnya, untuk memutus rantai penyebaran Virus covid 19 ini.
“Agar masyarakat tidak keluar rumah atau bepergian
keluar kota jika tidak mendesak. jaga kesehatan dengan selalu membersihkan atau
cuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” himbaunya.
Ditandaskan Muradi, sampai saat ini warganya yang
sudah mudik ada 218 data sampai minggu, (10/05) itu yang melaporkan di posco
satgas covid 19.
“Untuk jaga bergilir, tiap hari mulai jam
07.30,sampai jam 15.00,” pungkasnya. ( Dwi/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar