Miskomunikasi, Data Positif Corona Kalteng Berbeda dengan Pusat - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

30 Maret 2020

Miskomunikasi, Data Positif Corona Kalteng Berbeda dengan Pusat

FOTO: Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kalteng, Leonard S Ampung didampingi Wakil Gugus Tugas Covid-19, Suyuti Syamsul dalam press Release.


PALANGKA RAYA, SUARAKPK - Sampai pada Minggu (29/03/2020), jumlah pasien yang positif di Provinsi Kalimantan Tengah (Kateng) berjumlah 7 (tujuh) orang. Ini disampaikan dalam press release melalui live streaming di media sosial facebook MMCtv Kalteng oleh Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kalteng, Leonard S Ampung dan Kepala Dinas Kesehatan Kalteng, Suyuti Syamsul.

Sedangkan untuk kasus Pasien Dengan Pengawasan (PDP) berjumlah 39 orang. Dari 39 orang yang berstatus PDP, kini berada di sejumlah Rumah Sakit (RS) rujukan diantaranya, 35 orang di RS Doris Sylvanus (RSDS) Palangka Raya dan 4 orang lainnya di RS Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun.

Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kalteng, Leonard S Ampung mengatakan, jumlah orang yang positif di Kalteng bertambah 1 (satu), jadi totalnya sebanyak 7 (tujuh) orang. Berdasarkan data yang dihimpun kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) mengalami peningkatan menjadi 438 orang. 

"Sebelumnya data per 28 Maret 2020 pukul 15.00 WIB berjumlah 411 orang. ODP mengalami penambahan sebanyak 27 orang dalam kurun waktu 24 jam". Kata Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kalteng.

Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Suyuti Syamsul menjelaskan, terkait 1 (satu) orang yang berstatus positif Covid-19 pada saat ini, pihaknya hanya melakukan penyamaan data dengan Nasional, yakni positif Covid-19 di wilayah Kalteng sama-sama berjumlah 7 orang.

Pihaknya juga memberikan klarifikasi terkait perbedaan data dalam kurun waktu beberapa hari yang lalu, berdasarkan data Nasional, pasien positif Covid-19 di wilayah Kalteng berjumlah 7 (tujuh) orang. Hal ini menunjukan angka lebih tinggi dari data yang dikeluarkan oleh Gugus Tugas Covid-19 Kalteng, yakni positif Covid-19 hanya berjumlah 6 orang. 

Dalam hal ini, pihaknya sampaikan kronologinya yakni pihak RS Doris Sylvanus sebelumnya telah mendapat pemberitahuan bahwa salah satu pasien PDP di wilayah Kalteng dinyatakan positif Covid-19, namun dalam kurun waktu 3 hari dilakukan pemeriksaan ulang. Berdasarkan hasil pemeriksaan bahwa pasien yang sebelumnya telah dinyatakan positif Covid-19 memperoleh hasil negatif Covid-19. 
"Dengan ini kita menyampaikan telah terjadi miskomunikasi. Dimana data 1 (satu) orang PDP di Kalteng yang hasilnya negatif Covid-19, tertukar nama dan hasilnya dengan orang yang sama di Provinsi lain". Ungkap Suyuti.

Dengan terjadinya hal tersebut, kata Suyuti, pihaknya menjelaskan data di Nasional tidak berubah tetap berjumlah 7 orang positif, namun dikarenakan 1 orang PDP tersebut berdasarkan hasil laboratorium dinyatakan negatif, pihaknya menyatakan pasien positif Covid-19 di wilayah Kalteng tetap berjumlah 6 orang.

"Hasil pemeriksaan berikutnya akan kita ambil dan kita kirim ke Laboratorium pembanding, kalau sebelumnya di Jakarta, rencanannya untuk hasil pembanding ini akan kita kirim ke Surabaya". Dijelaskan Wakil Gugus Tugas Covid-19 Kalteng ini.

Pihak RS, saat ini masih menunggu hasil laboratorium dari tempat yang berbeda sebagai upaya guna mengetahui lebih jelas status 1 (satu) orang PDP tersebut yakni positif atau negatif.

"Sementara kita akui positif tetapi kita tunggu hasil konfirmasi ke tiga supaya tidak lagi menimbulkan bermacam-macam pertanyaan diluar". Katanya. (nto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)