Ditinggal Ibu Melayat, Bocah Tenggelam di Galian C - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

30 Maret 2020

Ditinggal Ibu Melayat, Bocah Tenggelam di Galian C


FOTO: Anggota kepolisian dan masyarakat melakukan evakuasi warga pada jasad bocah yang tenggelam.


BARITO TIMUR, SUARAKPK - Nasib nahas yang dialami seorang bocah bernama Risma Maura Utami berusia 12. Bocah warga Kelurahan Tamiang Layang, KM 4, RT 13, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur (Bartim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tewas tenggelam di galian C.

Anak dari pasangan suami istri (Pasutri) Karyati (44) dan Sulaiman (49) tenggelam tidak jauh dari rumahnya.

Peristiwa tersebut terjadi ketika ibu korban pergi melayat ke rumah tetangga yang sedang berduka di Km 4, Tamiang Layang. Korban yang sendiri di rumah tersebut tanpa pengawasan orangnya tersebut bermain ke rumah tepatnya Galian Tanah Uruk milik tetangganya.

Ketika sang ibu pulang kerumah, korban tidak pulang-pulang hingga memutuskan melaporkan bahwa anaknya Risma hilang. Anggota kepolisian dari Polres Bartim langsung tiba dan meminta keterangan saksi serta melakukan pelacakan.

Piket Pawas Iptu Ferry Endro SE dibantu keluarga serta warga mencoba mencari korban dengan menyisir sekitar rumah terlebih dahulu. Akhirnya pencarian sekitar lokasi galian sekitar 200 meter dari rumah korban, kolam tersebut berukuran kurang lebih 30 m x 50 m dengan kedalaman diperkirakan 2 meter, menemukan sepasang sandal yang diduga milik korban dipinggir kolam.

Melihat sendal milik korban, kepolisian dan warga mencari dengan menyelam di kolam tersebut setelah kurang lebih 30 menit upaya pencarian dengan penyelaman akhirnya ditemukan korban ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.

Kemudian korban langsung dibawa menuju RSUD Tamiang Layang untuk dilakukan visu, setelah dilakukan pemeriksaan secara medis oleh pihak RSUD Tamiang Layang korban dinyatakan meninggal dunia akibat tenggelam. Setelah semua proses medis selesai kemudian korban dibawa pulang menuju rumah duka.

Kapolres Bartim AKBP Hafidh Susilo Herlambang SIK menerangkan, keterangan yang diperoleh bahwa dalam kesehariannya korban selalu dijaga oleh ibu korban dan ayah korban bekerja di Pabrik Bata, akan tetapi pada kejadian itu ibu korban pergi melayat ke rumah tetangga yang sedang berduka.
"Hasil pemeriksaan dan keterangan saksi juga, korban meninggal karena tenggelam. Karena tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jasad korban, pihak keluarga pun sudah ikhlas". Kata Kapolres. (nto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)