PURWOREJO, suarakpk.com - Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah butuh, Desa Tamansari, Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo, CA diduga telah menjadi korban perundungan hingga kekerasan di sekolahannya. Tubuhnya banyak ditemukan luka lebam di sekujur tubuh akibat perundungan atau bullying yang diduga dilakukan 3 orang Kaka kelasnya.
Kakak dari orang tua CA, Nuryani beberapa waktu lalu, Kamis (13/2) menjelaskan kalau keponakannya sudah sering mengeluhkan sakit pada badannya,
“Tetapi ketika ditanya tidak pernah mau mengaku,” tutur Nuryati kepada media beberapa waktu lalu, Kamis (13/2) di rumah korban.
Nuryati mengaku, jika dirinya mengetahui kejadian sebenarnya, setelah ia melihat video peristiwa yang menimpa CA dari teman kerjanya, diungkapkan Nuryati, jika dirinya juga berterimakasih kepada yang upload video tersebut.
“Karena dengan adanya unggahan video tersebut, keluarga korban jadi tahu dan segera melakukan tindakan dengan melakukan visum dan laporan ke pihak berwajib,” ungkapnya.
Saat ditanya wartawan bagaimana kondisi korban saat ini, nuryani menjelaskan, “Ya yang seperti bapak-bapak lihat sekarang, bahwa korban masih trauma dan shock dengan kejadian perundungan yang dialaminya tersebut,” jawabnya.
Saat bersamaan Bupati Purworejo Agus Bastian didampingi Kepala Dinas Pendidikan Sukma Widi beserta dinas-dinas terkait seperti Perlindungan Anak Dan Perempuan, Dinas Sosial, juga terlihat menjenguk korban untuk memberi suport agar korban tetap semangat.
Terpisah, Kapolres Purworejo mengaku jika pihaknya telah mengamankan pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut dan Kapolres memastikan bahwa kasus tersebut akan segera diproses sesuai hukum yang berlaku.
Kapolres menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan video aksi kekerasan tersebut, pasalnya korban masih di bawah umur. (Bambang/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar