PATI, suarakpk.com – Beberapa warga masyarakat pencari Surat Ijin Mengemudi (SIM) mengeluhkan tentang sulitnya mengurus SIM di Satuan Lalulintas Polres Pati, Jawa Tengah.
Sebagaimana yang dituturkan oleh salah satu warga yang menjadi pemohon pengurusan SIM belum berapa lama ini, kepada suarakpk.com menutur, jika dirinya kesulitan mengikuti berbagai ujian yang telah menjadi ketentuan dalam pembuatan SIM.
“Penerbitan nya sangat sulit karena harus mengikuti berbagai uji tiori dan praktek yang dirasa memberatkan pemohon, khususnya di ujian prakteknya yang sulit,” tuturnya.
Senada yang dikatakan oleh salah satu mahasiswa Universitas Diponegoro, Istianah yang mengaku, saat mengikuti ujian teori di depan Komputer merasa canggung.
Istiana yang mengaku warga Desa Pesagi Kecamatan Kayen ini
“Saat uji teori di depan computer, agak sedikit bingung, karena belum terbiasa dan beda dari teori di komputer dengan teori jalan sebenarnya,” kata Istiana yang mengaku warga Desa Pesagi Kecamatan Kayen.
Di sisi lain, salah satu warga masyarakat yang enggan disebutkan namanya mengaku bahwa uji praktek lebih sulit dari pada teori dikarenakan medannya cukup sempit sehingga menyulitkan pemohon SIM. Dirinya berharap ke depan dalam agar pengujian SIM dipermudah.
Terpisah, saat suarakpk.com mengkonfirmasi Kasat Lantas Polres Pati, sedang tidak ditempat, namun mendengar keluh kesah warga masyarakat tentang pengurusan SIM, Wakapolres Pati, Kompol I Wayan Tudy, secara sigap meresponnya, dirinyapun segera melakukan pemantauan secara langsung dalam pengurusan SIM di Satuan Lalulintas Polres Pati.
“Semua kegiatan penerbitan SIM berjalan lancar sesuai prosedur yang dijalankan oleh para petugas,” terang I Wayan Tudy beberapa waktu lalu, Kamis (13/2) di lokasi uji praktek pengurusan SIM Satlanta Polres Pati, dengan didampingi Baur SIM Satlantas, Aiptu Rifai dan anggota Briptu Yayat Windu sebagai penguji.
Ditegaskan Wakapolres, bahwa petugas Poltas Pati telah menjalankan tupoksinya masing-masing. Wakapolres berpesan kepada petugas penguji SIM agar menjalankan tugasnya dengan baik sesuai prosedur.
“Jangan ada main pungli ataupun main suap di dalam penerbitan SIM,” pungkasnya. (Choirul/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar