PALANGKA RAYA, SUARAKPK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas PUPR terus melakukan peningkatan pembangunan Khususnya Infrastruktur jalan dan jembatan serta Sumber Daya Air.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Tengah Shalahuddin mengatakan ; bahawa dalam rangka mengoptimalkan kondisi dan fungsi irigasi, Dinas PUPR sudah melaksanakan beberapa kegiatan seperti kegiatan rehab tingkatan Daerah irigasi dan untuk pengendalian banjir yang tersebar di seluruh 14 Kabupaten/ Kota.
Pembangunan saluran drainase atau gorong-gorong mulai Tahun 2016 sampai dengan Tahun 2019 telah dibangun sepanjang 9.020 Meter. Sedangkan pengembangan pengelolaan air minum dan air limbah dari Tahun 2016 sampai dengan 2019 adalah sepanjang 51 Km.
Kegiatan yang dilaksanakan Tahun 2018, 2019, dan 2020 diharapkan dapat menjawab permasalahan yang dialami masyarakat. Terkait dengan infrastruktur jalan sangat menyentuh langsung dengan kepentingan masyarakat. Langkah-langkah dalam menangani Daerah banjir terus dilakukan seperti di daerah Kasongan kearah Timur, Bukit Rawi serta jalan Nasional. Diharapkan Tahun 2021 mendatang semua permasalahan tersebut tuntas.
Sementara itu, selama Tahun 2016 sampai dengan Tahun 2019 telah dilakukan penggantian dan pemeliharaan jembatan sepanjang 5009,3 Meter, dan untuk rekontruksi atau pemeliharaan rutin jalan dan jembatan dari Tahun 2016 sampai dengan 2019 adalah sepanjang 244,60 Km. Saat ini, hampir seluruh wilayah Kalimantan Tengah sudah terkoneksi dengan baik, yang berdampak pada makin meningkatnya derajat kehidupan masyarakat yang bermartabat.
Tahun 2019, Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Tengah telah mendapat penghargaan nasional sebagai pengelola jalan terbaik. Penghargaan tersebut dinilai dari beberapa aspek diantaranya penyerapan anggaran, ketaatan terhadap laporan, jenis kontruksi yang digunakan serta manfaat yang dirasakan masyarakat.
Terakhir Shalahudin menjelaskan, terkait program kegiatan yang dilaksanakan di Bidang Cipta Karya yakni ada 3 program , pertama pembangunan drainase dan gorong-gorong, sudah dilaksanakan kegiatan khusunya untuk wilayah Kota Palangka Raya dari Tahun 2016 sampai dengan 2019 sudah membantu sekitar Rp 43,700 Miliar dengan panjang saluran 9,43 km. Kemudian untuk Tahun 2019 lebih kurang 1,1 Km dengan dana Rp 9 Miliar. Tahun 2020 kedepan ada dana Rp 6 Miliar lebih kurang 200 Meter. (Nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar