Ketgam Gubsu Edy Rahmayadi bersama Bupati Zahir saat hendak menanam cabai dan bawang merah Selasa 14/01/2020.
Batu Bara,suarakpk.com- Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi bersama Bupati Batu Bara Ir Zahir M. AP bertanam cabai dan bawang merah di areal PT Perkebunan Sumut (PSU), Perkebunan Tanjung Kasau, Kecamatan Laut Tador Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara Selasa 14/01/2020.
Edy berharap, tanaman seluas 4 hektare (ha) dikawasan bedeng itu mampu mengatasi inflasi di Sumut dan akan dikerjakan dengan tekhnologi pertanian yang diterapkan.
Selain itu, Gubsu berkeinginan menanam pohon jengkol di sepanjang jalan tol.
"Satu minggu dua minggu lalu saya mimpi makan jengkol, habis makan jengkol, saya datangi, dari mana jengkol ini kok enak sekali, datang orang ramai-ramai, itu bapak ambil jengkol di sepanjang jalan tol, datang saya ke sana, kok ada jengkol di sini" katanya.
Setelah terbangun lanjutnya, keesokan harinya saat rapat, beliau langsung memerintahkan Kepala dinas agar menanam pohon jengkol disepanjang jalan tol.
" Terbangun saya, besok rapat, saya perintahkan Kepala dinas supaya menanam tanaman jengkol disepanjang jalan tol, karena jengkol itu adalah ekspor, padahal saya belum tahu pohon jengkol kayak apa," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Zahir mengatakan salahsatu upaya Pemkab Batu Bara mendukung arahan Gubernur untuk menjadikan Sumut sebagai Provinsi agraris adalah penanaman cabai dan bawang merah.
“ Kami di Batu Bara senantiasa mendukung semua kebijakan Gubernur dan kami ucapkan terima kasih untuk dukungan yang diberikan kepada kami melalui Dinas pertanian Sumut berupa Cold Storage untuk mempertahankan keawetan komoditas cabai yang mudah membusuk,” ungkap Zahir.
Sementara Dirut PT PSU Gazali Arief menjelaskan areal penanaman awal dilakukan pada areal seluas 4 ha dengan jumlah bibit bawang merah 93.600 bibit/hektare dan cabai merah 25.000 bibit/ha.
“ Kedepannya akan dilanjutkan sebanyak 20 hektare, 10 hektare cabai dan 10 hektare bawang, untung/hektare untuk/musim tanam kita perkirakan 300 juta,” jelasnya.
(muhammad amin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar