BLORA, suarakpk.com - Musyawarah Daerah serta pelantikan DPD (Dewan Perwakilan Daerah) dan DPC (Dewan Perwakilan Cabang) Sejawa Tengah APEDI 9 (Asosiasi Pengusaha Desa Indonesia), yang diselenggarakan pada beberapa waktu lalu, Minggu, (19/1) dihadiri oleh berbagai elemen mulai lembaga swadaya masyarakat (LSM), tokoh perempuan, media, pengusaha dari Blora di Hotel Dian Candra Convention Hall Pekalongan.
Selain itu juga nampak hadir, perwakilan dari tiap Kabupaten se Jawa Tengah, Presiden Apedi dari Pusat, Presiden DPP, Ketua Apedi Jawa Tengah.
Calon Ketua APEDI Jawa Tengah, Dian Candra dalam sambutannya, menuturkan bahwa APEDI dibentuk untuk menopang desa, merajut desa.
"Mendukung pembangunan desa, serta banyak investor yang bergabung dengan APEDI termasuk louncing mobil Esemka," tutur Dian.
Sementara dalam sambutannya, Presiden DPP, Irfan mengaku bahwa Apedi telah kerjasama dengan 15 kementerian, sudah ada kesepakatan serta MoU dengan kementerian Kemendes,
setelah deklarasi dan Musda harus membuat usulan serta program apa yang perlu diangkat di desa harus diusulkan lewat APEDI.
"Saya sangat bersyukur dan alhamdulillah deklarasi ini yang pertama kalinya dilaksanakan di Pekalongan ini," ucap Irfan dalam sambutanya.
Di sisi lain, pengusaha muda, Daniel Antena yang juga ditetapkan sebagai presiden Dewan Pimpinan Cabang Blora, Suhatmi, mengungkapkan kepada suarakpk.com bahwa, APEDI Blora ini ada, guna
memberikan harapan bagi desa-desa di seluruh indonesia.
"Dengan visi dan misi membangun desa, dengan cara menciptakan pengusaha-pengusaha desa dan mengoptimalkan potensi-potensi alam dan unit-unit usaha yang dimiliki oleh desa," ungkapnya.
Suhatmi, juga mengaku bahwa APEDI sudah bekerja sama dengan ribuan investor juga akan membantu program-program desa lokal dalam bentuk mendatangkan investor.
"Presiden dpp APEDI, mengatakan bahwa APEDI satu-satunya assosiasi yang bermitra dengan kementrian desa dan rencananya akan melakukan MoU dengan 14 kementrian," klaim Suhatmi..
Lebih lanjut, suhatmi menjelaskan bahwa dirinya sebagai perwakilan dari DPD APEDI, telah menyusun banyak program-program dan bantuan yang akan kita tawarkan untuk desa-desa agar bisa menjadi standart desa yang maju.
"Misalnya seperti jaringan desa online yang rencananya akan kita gunakan untuk pemasukan bumdes," jelasnya.
Di sisi lain, ditambahkan oleh Daniel Athena usai dilantik menjadi ketua APEDI Kab Blora, menegaskan bahwa mulai hari ini (Minggu, 19/1), APEDI blora membuka tangan untuk desa-desa yang ingin maju dan butuh suport dalam dana dan sebagainya.
"Saya ingin membuat showcase
proyek contoh desa maju di Kab.Blora, tapi saya tidak bisa melakukannya tanpa bantuan dari kepala-kepala desa, karena yang APEDI lakukan adalah memajukan desa melalui bumdes," pungkasnya. (Bambang/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar