Wanita 75 Tahun, Ditemukan Gantung Diri di Pohon Kelor - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

05 Desember 2019

Wanita 75 Tahun, Ditemukan Gantung Diri di Pohon Kelor


GUNUNGKIDUL, suarakpk.com – Warga masyarakat Dusun Winong, RT 03 RW 06 Desa Siraman, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul pagi ini, Kamis (5/12), dihebohkan dengan penemuan mayat Parni (75), yang menggantung diri di samping kandang ayam milik Tukiman (50) yang merupakan putra dari Parni. Diduga Parni mengalami depresi karena bertahun-tahun penyakitnya yang tidak kunjung sembuh.
Dituturkan oleh Tukiman bahwa sekitar pukul 05.00 WIB, dirinya yang satu rumah dengan korban bangun pagi dan hendak memberikan makan ayam peliaraannya yang berada di kandang belakang rumah, dirinya terkejut melihat orang tuanya Gantung diri dan teriak minta tolong kepada warga dan masyarakat setempat.
“Saat pagi saya akan memberikan makan ayam, saya terkejut melihat ibu saya dalam posisi mengantung, kemudian saya berteriak minta tolong, dan tidak lama pak Wiyono bersama warga datang,” tutur Tukiman.
Setelah itu, lanjutnya, ada seorang warga menghubunggi Polsek Wonosari, dan tak selang berapa lama, Anggota Polsek datang, yang kemudian menghubunggi Puskesmas I Wonosari di Karangrejek untuk melakukan pemeriksaan bersama.
Pantauan di lapangan, korban gantung diri dengan membawa balok kayu dengan panjang kurang lebih 1 meter, yang diikatkan pada 2 Pohon (Kelor dan Sirsat), menggunakan tali plastik, terlihat korban gantung diri di tengah dengan balok dengan kain yang melilit lehernya, dan kaki berlutut menempel tanah.
Sementara, dijelaskan oleh dr.Cutri, bahwa mayat tidak ditemukan adanya unsur kekerasan dan kejadian tersebut Murni gantung diri.
“Kematian diperkirakan belum ada kurang lebih 3 jam karena otot-otot masih kaku dan suhu tubuh masih panas, ada bekas jeratan di leher korban, korban  menggigit lidahnya hingga menjulur, korban  mengeluarkan kotoran dari dubur, dan korban mengeluarkan cairan dari mulut dan alat kelaminnya,” jelas dr.Cutri didampingi petugas kesehatan, Nimrod pasaribuan, Gunawan, Maryatun.
Salah satu anggota Polsek Wonosari, mengungkapkan, bahwa saat polsek datang ke Tkp korban masih dalam posisi menggantung di palang.
“Kami bersama dengan aparat desa, pihak medis, dan keluarga, menurunkan korban dari jeratan gantung tersebut,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, keluarga bersama warga masyarakat langsung mempersiapkan pemakaman Parni di pemakaman umum Desa setempat. (Anang/Anton/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)