Kepala Sekolah TK dan Putranya Meninggal Ditabrak Avanza

SAMPIT, SUARAKPK - Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Tjilik Riwut, Km 73, Desa Pelantaran, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotim, Senin (16/12/2019), sekitar pukul 05.45 WIB. Seorang kepala sekolah dan anaknya meninggal dunia setelah ditabrak mobil Avanza.

Kepala Sekolah Taman Kanak-Kanak bernama Betiari (44) warga RT004, RW002, desa setempat, dan anak kandungnya Yoan Reza Temara (8) siswa kelas 3 Sekolah Dasar (SD).

Betiari memboncengi anaknya mengendarai sepeda motor  Honda Revo  X warna putih dengan nomorn polisi KH 2783 QB dari arah Palangka menuju Sampit.

Ketika itu, Betiari berambut sebahu tersebut bermaksud hendak mengantar anaknya berangkat sekokah dan berangkat mengajar di sekolah Taman Kanak-kanak Eka Asih Keruing.

Naasnya, saat dalam perjalanan, tepatnya di Km 73, sebuah mobil Avanza warna silver nopol KH 1991 FF disopiri Agustiano Itak (33), anggota polisi yang bermukim di asrama polisi Polres Katingan, melaju dengan kondisi oleng.

Sang sopir pun tidak bisa mengendalikan kendaraannya, hingga masuk ke jalur kanan, dan menghantam kendaraan kedua korban, hingga keduanya terpental dari kendaraanya ke sisi jalan.

Akibat hantaman itu, kedua korban langsung tewas di lokasi kejadian, sementara sopir Avanza tidak mengalami luka sedikit pun. “Kasusnya ditangani Laka Lantas. Untuk kendaraan dan sopir sudah kita amankan. Kedua korban sudah dibawa pihak keluarga untuk disemayamkan". Ujar Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel, melalui Kapolsek Cempaga Hulu Ipda Rahmad Ruah, kemarin.

Kejadian laka lantas tersebut cukup menyedot perhatian warga setempat, apalagi keduanya meninggal dengan masih mengenakan sergam dinas dan sekolah.

"Bu Betiari itu kepala sekolah TK Eka Asih. Beliau dikenal baik dan ramah di kampung sini. Tidak menyangka bisa mendapat musibah seperti ini, padahal saat bawa motor, jalannya selalu pelan". Katanya.

Selain itu tambahnya, jasad kedua korban sudah disemayamkan di rumah duka, dan akan dimakamkan beberapa hari ke depan. “Yoan itu anak keduanya, anak yang tua juga laki-laki". Tuturnya. (Nto)