BANDUNG, suarakpk.com – Agar Kota
Bandung terbebas dari aksi kekerasan dan anarkisme supaya menjadi tertib,aman
dan kondusif, Walikota Bandung,Oded M Danial di Balaikita Bandung, Kamis
(24/10/19) mengelar diskusi dengan berbagai pihak dan elemen masyarakat,
termasuk dengan, LSM dan Ormas.
Pertemuan dan diskusi tersebut
membahas keamanan dan ketertiban Kota Bandung. Hadir dalam diskusi tersebut,
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Irman Sugema beserta Dandim 0618/BS, Letkol
Inf. Herry Subagyo.
Dalam diskusi tersebut Walikita
Bandung, Oded M Dinial mengatakan, hari ini kita bersilaturahmi antara
Forkopimda dengan elemen masyarakat dalam rangka mewujudkan Bandung kondusif,
terhindar dari anarkisme dan kekerasan.
“Kami berdiskusi agar memiliki
kesamaan visi misi agar Bandung tetap kondusif,” ucap Oded
Oded menyatakan, dari hasil pertemuan
tersebut seluruh elemen masyarakat, aparat dan pemerintahan satu suara untuk
menciptakan suasana aman di Kota Bandung. Sehingga warga ataupun para wisatawan
yang datang bisa menikmati Kota Bandung dengan nyaman.
“Kami sepakat untuk menjaga Kota
Bandung agar tetap kondusif,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung,
Kombes Pol. Irman Sugema menyatakan bahwa belakangan ini muncul aspirasi dari
masyarakat yang merasa risih dengan kegiatan sekelompok massa. Pihaknya
mensinyalir kelompok tersebut kegiatanya berbau anarkisme.
“Pertama ada respon dari masyarakat
yang mengkritisi adanya kegiatan dari sekelompok orang yang diduga melakukan
anarkis dan menggangu keamanan dan ketertiban Kota Bandung. Tentu ini harus
dilakukan langkah-langkah baik baik secara persuasif, preentif, maupun
perpentif,” ujar Irman.
Irman mengaku telah berkomunikasi
bersama Forkopimda dan mengumpulkan sejumlah ormas dan LSM sebagai salah satu
corong di masyarakat untuk membuat sejumlah langkah pencegahan. Karena
menurutnya, apabila kelompok massa ini berkembang dikaitkan mengganggu
stabilitas Kota Bandung.
“Ini harus dilakukan supaya aspirasi
masyarakat yang menolak sekelompok orang yang berbuat anarkis tidak ada di Kota
Bandung. Makanya kami bersinergi dengan forkopimda untuk mencegah anarkisme di
Kota Bandung. Diharapkan mereka tidak masif ,” ujarnya.
Irman mengimbau kepada masyarakat
untuk ikut berperan serta dalam menjaga lingkungan sekitarnya agar tidak
terpapar isu anarkisme. Utamanya, dari kalangan anak muda serta remaja.
“Mari kita bersinergi agar kalangan
milenial tidak mudah terbawa arus. Tidak mudah terprovokasi isu yang muncul di
media sosial terkait ajakan solidaritas tapi tidak jelas arahnya,” tegas Irman.
(dani/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar